Sadio Mane Peluk Mo Salah yang Berurai Air Mata di Final Piala Afrika

Senegal vs Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

Kemenangan Senegal atas Mesir di final Piala Afrika 2021, Senin (7/2) dini hari WIB, mungkin menjadi kebahagian bagi Sadio Mane. Namun, hal itu cukup menyedihkan bagi rekannya, Mohamed Salah.

Kemenangan Senegal di Paul Biya Stadium, Olembe, Kamerun, dipastikan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang hingga babak tambahan waktu 0-0 (4-2).

Dua dari empat penendang Mesir gagal menjalankan tugas. Sepakan Mohamed Abdelmonem membentur mistar, sementara tendangan Mohanad Lasheen ditepis oleh Edouard Mendy.

Sadio Mane usai mengeksekusi penalti di final Piala Afrika antara Senegal vs Mesir, Senin (6/2). Foto: Twitter/@CAF_Online

Sementara itu, hanya satu dari lima penendang Senegal yang tak mampu mengeksekusi penalti. Adalah Bouna Sarr yang sepakannya ditepis oleh Mohamed Abou Gabal atau Gabaski.

Mane menjadi penendang terakhir Senegal dan menentukan kemenangan. Ia sukses menjalankan perannya, meski pada awal laga sempat gagal mencetak gol dari titik putih.

Usai membobol gawang Gabaski, Mane larut dalam perayaan bersama kompatriotnya. Namun, ia juga tak lupa dengan rekan setimnya di Liverpool yang membela Mesir, yakni Salah.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Mane terlihat menghampiri Salah yang sudah berurai air mata. Pria 29 tahun itu mendekap rekannya dan mengucapkan beberapa kata.

Sambil berbicara, Mane kerap mengelus-elus pundak dan kepala Salah. Sementara lawan bicaranya mendengar sambil menganggukkan kepala dan membalas pelukan tersebut.

Kemenangan ini merupakan kali pertama Senegal menjuarai Piala Afrika setelah pada edisi sebelumnya hanya finis sebagai runner-up. Mane juga keluar sebagai pemain terbaik turnamen.