Sadio Mane Ungkap Kebaikan Tim Pelatih Liverpool ke Pemain Muslim saat Ramadhan

28 April 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sadio Mane, pemain Liverpool. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sadio Mane, pemain Liverpool. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sadio Mane mengungkap kebaikan tim pelatih Liverpool dalam mempermudah para pemain muslim selama Ramadhan. Tim pelatih The Reds memberi kebijakan yang membuat para pemain beragama Islam dapat menyesuaikan waktu latihan saat puasa.
ADVERTISEMENT
Sadio Mane merupakan salah satu dari empat pemain Liverpool yang beragama Islam. Tiga pemain muslim lainnya adalah Ibrahim Konate, Naby Keita dan Mohamed Salah.
Sebagai umat muslim, para pemain ini ikut melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang dilaksanakan sejak subuh hingga maghrib. Berpuasa sambil menjalani jadwal latihan yang ketat bersama Liverpool memang tidak mudah. Hal tersebut diakui Mane.
Oleh karena itu, Mane dan kolega meminta izin pada tim pelatih dan kapten Liverpool, Jordan Henderson, untuk mengubah jadwal latihan. Beruntungnya, para pemain muslim diberi toleransi oleh tim pelatih agar bisa berlatih lebih awal guna menghindari latihan di siang hari.
Pemain Liverpool Mohamed Salah berselebrasi dengan Sadio Mane usai mencetak gol kedua mereka saat hadapi Newcastle United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (16/12). Foto: Peter Powell/REUTERS
“Sebelum Ramadhan kami mencoba berbicara dengan pelatih, apakah kami dapat mengubah jadwal? Kami berlatih di pagi hari, jadi lebih mudah bagi kami. Jika berlatih di pagi hari, kami punya waktu untuk istirahat dan pulang untuk hari itu," ujar Sadio Mane kepada beIN Sport International.
ADVERTISEMENT
"Ini akan sulit karena jika Anda berlatih sekitar pukul 14.00 atau 15.00, itu akan sulit. Mereka mengatakan 'ya' dan saya pikir itu membuatnya lebih mudah. Kami berusaha melakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Mane juga mengapresiasi ahli gizi Liverpool. Dalam situs web resmi klub, memang ada ahli gizi bernama Mona Nemmer. Menurut pemain Senegal itu, ahli gizi juga ikut mempunyai andil untuk menjaga kondisi para pemain muslim selama Ramadhan.
"Saya pikir kami dan Liverpool, untuk mencoba dan membuat segalanya lebih mudah bagi kami, berbicara dengan ahli gizi kami terutama sebelum pertandingan, dia melakukan segalanya lebih mudah bagi kami untuk memastikan kami dapat melakukan Ramadhan kami," kata pemain berusia 30 tahun itu.
Pemain Liverpool Sadio Mane berselebrasi usai mencetak gol saat hadapi Arsenal di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (20/11). Foto: Phil Noble/REUTERS
Dikutip dari LFCHistory, selama bulan Ramadhan, 2022 Sadio Mane telah bermain 6 kali bagi Liverpool di semua kompetisi. Ia bahkan berhasil mencetak 8 gol dan 1 assist. Catatan tersebut membuktikan bahwa puasa tak membuat performanya menurun.
ADVERTISEMENT
Meski beberapa pemain muslim menjalani puasa Ramadhan, Liverpool bahkan terus menujukkan catatan apiknya dalam beberapa pekan terakhir. The Reds menempel ketat Man City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris 2021/22. Klopp dan anak asuhnya hanya tertinggal 1 poin dari pemuncak klasemen itu.
Padatnya jadwal Liverpool selama bulan Ramadhan juga berlanjut di Liga Champions. Mane bahkan mencetak gol kedua bagi Liverpool dan memastikan kemenangan timnya atas Villarreal 2-0 di Anfield pada Kamis (28/4).
Kemenangan di leg pertama ini menjadi modal yang berharga bagi Liverpool untuk bisa melangkah ke final Liga Champions 2021/22. Musim ini, mereka berpeluang untuk membawa empat trofi sekaligus ke Anfield dan menjadi tim Inggris pertama yang meraih quadruple.
ADVERTISEMENT