Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Riak di perjalanan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih belum berhenti. Serie A 2019/20 baru berjalan tujuh pekan, ia sudah harus angkat kaki dari Sampdoria.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan oleh klub per Senin (7/10/2019) waktu Italia. Start yang buruk disinyalir sebagai pangkal pemecatan.
Sampdoria menelan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan pertama Serie A 2019/20. Hanya satu laga yang tuntas dengan kemenangan. Rangkaian hasil itu membuat Sampdoria terbenam di dasar klasemen dengan tiga poin.
Mengutip laporan Football Italia, Di Francesco mendapat kompensasi sebesar 1,8 juta euro atau setara dengan nilai kontraknya selama setahun. Kompensasi itu didapat karena kerja samanya berakhir lebih cepat ketimbang durasi kontrak yang sebenarnya mencapai tiga tahun.
Perjalanan karier Di Francesco sebagai pelatih belakangan memang memburuk. Sekitar dua musim mengasuh AS Roma, ia gagal mempersembahkan satu trofi pun. Capaian terbaik, ya, mengantarkan Roma ke semifinal Liga Champions 2017/18 via comeback melawan Barcelona.
ADVERTISEMENT
Pintu yang dibukakan oleh Sampdoria pada bursa musim panas 2019 seharusnya menjadi kesempatan bagi Di Francesco untuk membuktikan diri. Sampdoria memang tak sebesar Roma.
Akan tetapi, jika Sassuolo saja berhasil diantarnya ke Serie A untuk kali pertama dalam sejarah, bukannya tak mungkin Di Francesco bakal melakukan perkara besar di Sampdoria.
Sayangnya, asa itu tidak terwujud. Sampdoria dicecar tubian mala kekalahan di awal perjalanan mereka bersama Di Francesco. Kalau sudah begini, kita tinggal menunggu pertualangan baru Di Francesco entah di mana.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini