Sani Riski: Sabet Gelar Juara di Timnas U-22, Naik Pangkat di Kesatuan

1 Maret 2019 14:31 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
Sani Riski menerima piagam penghargaan dari kepolisian. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sani Riski menerima piagam penghargaan dari kepolisian. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wajah Sani Riski Fauzi tampak berbeda pagi itu. Setelah mengikuti kegiatan pagi bersama rekan-rekannya di Mako Brimob Kwitang, ia langsung mengikuti acara yang telah disiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ya, pada Jumat (1/3/2019) pagi WIB, sebuah acara konferensi pers sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan Sani di Timnas U-22 digelar di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, hadir pula Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ramdani Hidayat, manajer Timnas U-22 AKBP Sumardji serta Edi Riadi selaku ayah Sani.
Hadirnya orang-orang penting tersebut seolah menegaskan seberapa besarnya apresiasi yang diberikan oleh Polda Metro Jaya terhadap keberhasilan salah satu anggotanya mengantarkan Timnas U-22 juara di Piala AFF. Hal itu pun ditegaskan oleh Argo.
Sani Riski (tengah) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono (kedua dari kanan), Manajer Timnas U-22 Sumardji (kanan), Ramdani Hidayat (kedua dari kiri), dan sang ayah Edi Riadi (kiri). Foto: Sandy Firdaus/kumparan
“Dari pimpinan Polri, Bapak Kapolda Metro Jaya serta Kapolri, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Bripda Sani Riski, yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, di pertandingan sepakbola AFF U-22 di Kamboja. Secara khusus diapresiasi karena Sani merupakan anggota Polri, khususnya anggota Satuan Mako Brimob Polda Metro Jaya,” ujar Argo.
ADVERTISEMENT
“Keberhasilan Sani ini tidak lepas dari komandan Brimob, Bapak Ramdani, beserta staf dan jajaran di Mako Brimob yang memberikan waktu luang, dispensasi, dan memberikan pelajaran kedisiplinan untuk menjadi pemain atau petarung yang tangguh di dalam persepak bolaan nasional,” tambahnya.
Soal Sani yang berhasil tampil ciamik bersama Timnas U-22 ini, Sumardji mengungkapkan bahwa itu tak lepas dari karakter Sani yang memang seorang pekerja keras. Ia bahkan kagum dengan sosoknya yang berlari tak kenal lelah di atas lapangan.
“Alhamdulillah saya berikan kepercayaan penuh kepada Sani. Ketika dia berlatih, dia selalu disiplin, terlebih dia secara khusus bersama-sama dengan coach dan ofisial, saya berikan tanggung jawab untuk debut pertamanya ketika lawan Kamboja dan kami tergeleng-geleng melihat kesungguhan dan keberanian Sani dari menit awal hingga akhir, tak kenal lelah," ujar Sumardji.
ADVERTISEMENT
Sani Riski Fauzi (kiri) membawa bola dalam pertandingan semi final Piala AFF U-22 antara Indonesia vs Vietnam di Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mendapat pujian seperti itu, Sani tampak semringah sekaligus terharu. Beberapa kali terlihat ia menunduk, menengadahkan kepala, menutup wajah dengan kedua tangannya, sampai terlihat matanya sedikit berkaca-kaca dalam beberapa kesempatan. Ucapan terima kasih pun ia berikan kepada pihak-pihak yang sudah membantunya sampai sejauh ini.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil yang maksimal di pertandingan Piala AFF di Kamboja. Saya terima kasih juga kepada Bapak Kapolri, Kapolda, Bapak Dansat Brimob, dan seluruh anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya, dan rekan-rekan anggota Kepolisian di Republik Indonesia. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah medukung kami," ujar Sani.
"Ke depannya, kami berharap bisa memberikan penampilan yang baik, dan untuk seluruh masyarakat Indonesia mohon dukungan dan doanya agar kami bisa termotivasi untuk di event-event selanjutnya dan mengabulkan apa yang diimpikan masyarakat Indoensia di kancah internasional," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Sani Riski pada acara sambutan kedatangan Timnas U-22 Indonesia usai menjuarai Piala AFF U-22 Kamboja di Terminal 3 Internasional, Bandara Soekano-Hatta, Tangerang, Rabu, (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam acara tersebut, Sani diberi piagam penghargaan oleh Dansat Brimob atas prestasinya bersama Timnas U-22. Selain itu, rencananya ia juga akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa oleh Kepolisian Republik Indonesia, menjadikan pangkat Sani yang sekarang masih Bripda akan naik jadi Briptu. Hal ini diutarakan langsung oleh Argo.
"Informasi dari manajer (AKBP Sumardji), akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa. Berkat kerja keras, disiplin, dan dedikasinya, Sani dapat mencapai keberhasilan yang luar biasa. Negara bangga, polisi bangga, Brimob juga bangga," ungkap Argo.
Di partai final, Sani tampil apik bersama Timnas U-22 dengan melesakkan satu gol penyama kedudukan ke gawang Thailand. Kini, penggawa Bhayangkara FC itu bakal kembali bersiap bersama skuat 'Garuda Muda' guna melakoni kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
ADVERTISEMENT