Satgas Antimafia Bola Telusuri Peran Bandar Judi di Pengaturan Skor

16 Februari 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sepak Bola dan Uang Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sepak Bola dan Uang Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, mengungkap adanya keterlibatan bandar judi di balik pengaturan skor yang terjadi pada sejumlah pertandingan sepak bola di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Informasi itu, menurut Krishna, diperoleh dari hasil pemeriksaan tersangka dugaan pengaturan skor yakni pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP), Vigit Waluyo.
"Satu tersangka yang kami periksa menyatakan itu ada, dari luar [negeri] main. Satu tersangka yang kita periksa menjelaskan detail soal itu, Saudara VW (Vigit Waluyo)," ujar Krishna di Kantor Mabes Polri, Sabtu (16/2/2019).
Tak hanya dari luar negeri, Krishna pun membeberkan bahwa ada pelaku judi dalam negeri yang terlibat dalam judi di dunia sepak bola. "[Yang ikut judi] luar, dalam," ujarnya.
Lebih lanjut Krishna pun menerangkan bahwa judi sejatinya merupakan hal yang lumrah dalam dunia sepak bola. Bahkan di luar negeri, lanjut Krishna, perjudian adalah bentuk yang sah untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Gini, ya, di sepak bola itu toto (Judi) itu biasa seluruh dunia. Even di Inggris ada sepak bola, itu ada judi. Di luar negeri sah. Jadi, judinya sah. Di Indonesia enggak ada perjudian itu," ucap Krishna.
Ia pun merunut bahwa permasalahan yang kini tengah disidik oleh timnya berawal dari dugaan adanya keinginan sang bandar untuk memenangkan timnya, sekalipun secara statistik di atas kertas hal itu tak dimungkinkan terjadi.
"Yang jadi problem, dia pasang pertandingan yang sudah terlihat statistiknya. Kemudian dia berkeinginan taruhannya menang. Itu yang dilakukan pemain judi," beber Krishna.
Sehingga sejak awal, kata Krishna, si bandar judi telah tahu siapa yang akan menang dalam pertandingan tersebut. "Ya, begitu (sudah tahu siapa yang menang). Meriah gitu," kata Krishna.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, disinggung mengenai awak media apakah penetapan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka ada kaitannya dengan keterangan Vigit, Krishna masih enggan mengungkapkannya. "Belum bisa disampaikan," jawabnya singkat.