Satgas Mafia Bola Akan Diisi Tokoh Publik agar Transparan

20 September 2023 12:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Anti mafia bola di kantor PSSI. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Anti mafia bola di kantor PSSI. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Satgas Mafia Bola dipastikan bakal diisi oleh sejumlah tokoh publik. Hal itu dilakukan agar kinerja tim bentukan Polri ini transparan.
ADVERTISEMENT
Satgas Mafia Bola bekerja pertama kali pada 2019 silam. Saat itu, seluruh orang yang bertugas merupakan anggota Polri.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan keterlibatan publik sebagai anggota Satgas Mafia Bola telah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Ketua PSSI Erick Thohir di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
"Tadi saya izin Bapak Presiden apakah ini perlu percepatan dengan mengambil tokoh-tokoh publik. Nah, Bapak Presiden tadi mengharapkan Satgas Mafia Bola ini juga ada keterwakilan dari publik sehingga sangat transparan," ujar Erick usai menghadapi Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9).
"Jadi, Insya Allah nanti saya akan segera rapat dan nanti sore kami akan umumkan siapa saja dari tokoh publik yang bisa membantu percepatan dari pemberantasan permainan bola negatif atau pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Karena ini momentumnya bagus ketika tim nasionalnya bisa menjaga komposisi tradisi, tetapi liganya juga harus naik kelas," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus "match fixing" di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Erick menyatakan Satgas Mafia Bola tak akan bekerja selamanya, melainkan dengan masa kerja tertentu.
"Tentunya, Satgas Mafia Bola ini paling lama [masa kerjanya] hanya enam bulan sampai sau tahun, karena kan kami ada kerja sama dengan pihak terkait lainnya seperti kepolisian dan kejaksaan," tandasnya.