SEA Games 2019: Sani Riski Siap Bawa Pulang Emas buat Indonesia

10 Desember 2019 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-23 Indonesia melakukan pemanasan sebelum berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-23 Indonesia melakukan pemanasan sebelum berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Gelandang serang Timnas U-23 Indonesia, Sani Riski Fauzi, sudah sangat siap menatap laga final SEA Games 2019. Perjumpaan dengan Vietnam di laga pemungkas jadi motivasi untuk membawa pulang emas ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sudah 28 tahun kita tak mendapat medali emas. Saya pikir laga nanti malam akan jadi momentum yang harus kami maksimalkan," kata Sani ketika ditemui usai menjalani latihan ringan di penginapan pemain, Selasa (10/12).
"Saya pribadi dalam kondisi 100 persen dan jika dipercaya tampil oleh pelatih, saya siap," imbuh pemain Bhayangkara FC ini.
Menggebu-gebunya semangat Sani dan kolega amat dimaklumi. Terakhir kali kontingen Merah Putih via cabang olahraga sepak bola membawa emas adalah pada 1991.
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Sani Riski, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Namun, skuat Garuda Muda juga mesti menyalakan alarm waspada. Perjumpaan dengan Vietnam di Rizal Memorial Stadium nanti tidak akan mudah.
Berkaca dari pertemuan di fase grup B pada 1 Desember, anak-anak asuh pelatih Park Hang-seo sukses memberikan tekanan nyaris sepanjang pertandingan. Lewat sistem pressing, para pemain Timnas U-23 kerap mendapatkan penjagaan lebih dari satu pemain ketika mendapatkan bola.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Vietnam mengedepankan serangan balik melalui tepi sayap. Tak ketinggalan, percobaan jarak jauh jadi senjata Vietnam. Tengok saja aksi Nguyen Hoang Duc di pengujung laga. Golnya sukses membikin Vietnam pulang dengan tiga angka.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri (kedua kiri), memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Timnas Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kendati demikian, Sani meyakini bahwa pertemuan kali ini akan berbeda. Sebab, kata Sani lagi, tim kepelatihan sudah memberi bekal soal mengantisipasi kekuatan lawan.
"Mereka cukup bagus, apalagi soal urusan sirkulasi bola, cepat sekali. Guna mengantisipasinya kami harus lebih press mereka lagi dan paling penting semangat juang juga mesti lebih," tutupnya.
*** Laga final SEA Games 2019 antara Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Vietnam akan digelar pada Selasa (10/12/2019) di Stadion Rizal Memorial. Sepak mula berlangsung pada 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT