Sekum Viking Dukung Persib Protes Jadwal Liga 1: Jangan Mau Terima Begitu Saja

6 Juli 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022).  Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persib Bandung memberi dukungan saat pertandingan Persib Bandung melawan Bali United FC pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sekum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mendukung penuh Persib Bandung untuk melayangkan protes terkait jadwal Liga 1. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah merilis jadwal pertandingan pada Selasa (5/7), tetapi kubu ‘Maung Bandung’ lalu memprotesnya.
ADVERTISEMENT
Persib keberatan jika harus memainkan 17 laga kandang pada pukul 20:00 WIB dan 20:30 WIB. Mereka merasa sebagai satu-satunya tim yang seperti itu. Menurut pihak manajemen Persib Bandung, hal tersebut sangat riskan bagi timnya maupun para suporter.
Maka dari itu, pihak Persib mengirimkan surat protes ke PT LIB pada Rabu (6/7). Surat ini pun sudah disetujui oleh Direktur PT Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Menanggapi soal protes yang ditujukan Persib kepada PT LIB, Tobias mengaku sangat mendukung hal tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya pihak Persib Bandung tidak tinggal diam.
Pemain Persib Bandung Ricki Kambuaya (kanan) menerima bola dibayangi pemain PSS Sleman Dedy Gusmawan (kiri) saat pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
“Saya sih mendukung ya, mendukung Persib mengajukan protes. Sebenarnya, tidak lazim juga 17 pertandingan main malam, itu kan sangat merugikan kondisi pemain dengan istirahat yang kurang dan faktor risiko keamanan suporter pun sangat terganggu kalau main malam,” kata Tobias Ginanjar kepada kumparan, Rabu (6/7).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, para suporter juga merasa sangat dirugikan dengan jadwal kemalaman itu. Mengingat banyak suporter yang harus bekerja di pagi hari dan sebagainya, pasti sangat sulit bagi mereka untuk bisa menyaksikan klub kesayangannya jika laga dimulai terlalu malam.
“Bagaimanapun, kami ingin datang ke stadion dengan happy dan tenang, sedangkan kan kalau main malam pasti akan mengganggu faktor keamanan, besoknya ada orang kerja pagi, dan lain-lain, kan kasihan harus nonton sampai malam, belum lagi pas perjalanan pulang enggak cukup istirahat, besoknya harus kerja lagi," tuturnya.
"Jadi, menurut saya, sudah tepat kalau klub protes,” tegas Tobias lagi.
Selebrasi pemain Persib Bandung Ciro Alves usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Kerugian tidak hanya dirasakan oleh para penonton, sebab jadwal pertandingan larut malam bisa meningkatkan risiko cedera para pemain. Persib bakal sangat dirugikan jika para pemainnya banyak yang cedera, mengingat jadwal kompetisi juga sangat padat.
ADVERTISEMENT
“Klub juga kan dirugikan. Sebab, yang saya tahu, yang paling banyak main malam itu Persib. Maksudnya, ketika mengarungi kompetisi, semua diperlakukan dengan adil, ada kesetaraan. Kalau ada main malam, semua harus merasakan dengan kuota yang sama, enggak yang paling banyak atau paling sedikit.” Pungkasnya.
Liga 1 2022/23 baru akan dimulai pada 23 Juli dan rencananya selesai April 2023. Setelah melalui masa pandemi, kompetisi musim ini rencananya akan kembali menerapkan sistem kandang-tandang. Kemungkinan para suporter juga sudah mulai bisa menyaksikan pertandingan klub kesayangannya secara langsung.