Sempat Tertinggal, Chelsea Sukses Raup Tiga Angka di Markas Aston Villa

Pemain Chelsea, Olivier Giroud merayakan gol kedua mereka ke gawang Aston Villa saat pertandingan Liga Premier. Foto: Catherine Ivill/Pool via REUTERS

Chelsea sukses membukukan kemenangan di pekan ke-30 Premier League 2019/20. Melawat ke Villa Park, markas Aston Villa, Minggu (22/6/2020), The Blues menang dengan skor 2-1.

Aston Villa unggul lebih dulu lewat aksi penyerang, Kortney House (43'). Tetapi, di babak kedua, gol dari Christian Pulisic (60') dan Oliver Giroud (62') membantu Chelsea pulang dengan raihan tiga poin.

Atas hasil ini, Chelsea masih stay di urutan keempat dengan raihan 51 poin. Di satu sisi, Aston Villa terjerembab di zona marah yakni di urutan ke-17 dengan 26 poin.

Chelsea asuhan Frank Lampard turun dengan wadah 4-3-3. Mason Mount dan Willian bertugas di tepi sayap untuk menyokong Olivier Giroud. Di lini kedua ada Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante dan Matteo Kovacic.

Dean Smith juga merespons dengan pakem serupa. Bahkan, Aston Villa menurunkan skuat terbaik mereka. Jack Grealish masih menjadi andalan dengan dibantu Ahmad El Ghazi dan Keinan Davies.

Chelsea memulai laga dengan mengedepankan sisi sayap untuk membongkar pertahanan Aston Villa. Sistem itu dikombinasikan dengan penguasaan bola dengan persentase 76 berbanding 24 persen.

Dua cara itu cukup efektif. Saat usia pertandingan baru berjalan empat menit Ruben Loftus-Cheek sudah menebar ancaman usai menerima umpan silang Cesar Azpilicueta.

Aston Villa mendapat situasi sulit di awal-awal laga. Respons mereka untuk merangsek ke area pertahanan Chelsea, ya, dengan bermain menunggu dan melancarkan serangan balik.

Yang jadi soal, ketika sampai di sepertiga lapangan akhir lawan, mereka tak banyak pilihan. Ambil contoh aksi Conor Hourihane. Ia hanya bisa melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh.

Chelsea kemudian menemui kesulitan. Selepas 15 menit jalannya laga, suplai bola ke area penalti terhambat. Alhasil upaya-upaya sepakan jarak jauh dilakukan untuk membuka keran angka.

Willian, Kovacic hingga Marcos Alonso bergantian melepaskan upaya sepak jarak jauh. Namun hasilnya nihil. Selain diblok oleh barisan belakang Aston Villa, Nyland juga ciamik menjaga gawang tim tuan rumah.

Keasyikan menyerang, Chelsea justru kebobolan tiga menit jelang babak pertama usai. Bermula dari situasi bola mati yang dieksekusi oleh Grealish, bola kirimannya sukses diteruskan oleh Kortney House.

Pertandingan Liga Inggris Aston Villa vs Chelsea. Foto: Reuters/Molly Darlington

Sundulan House memang ditepis oleh Kepa, tapi bola liar langsung disambar olehnya dan membikin Aston Villa unggul satu gol untuk menutup 45 pertama dengan keunggulan 1-0.

Kembali dari ruang ganti, Chelsea melakukan sejumlah pergantian pemain. Ross Barkley dan Christian Pulisic masuk menggantikan Kovacic dan Loftus-Cheek.

Upaya Chelsea untuk menyamakan kedudukan dengan melakukan rotasi tak sia-sia. Gol penyeimbang lahir lewat sepakan jarak dekat Pulisic di kotak penalti Villa usai menerima umpan silang Azpilicueta. 1-1.

Kedudukan imbang hanya bertahan dua menit. Sebab, Chelsea justru berbalik unggul lewat aksi sepakan jarak dekat Giroud.

Yang patut diapresiasi adalah mobilitas Azpilicueta. Dua gol cepat Chelsea lahir dari aksinya di dua tepi sayap berbeda. Skor 1-2 Chelsea berbalik unggul.

Pemain Chelsea, Christian Pulisic (kanan) merayakan gol pertama mereka ke gawang Aston Villa saat pertandingan Liga Premier. Foto: Catherine Ivill/Pool via REUTERS

Selepas gol, Villa tak lagi bermain menunggu. Mereka coba keluar dari tekanan dan memanfaatkan tepi sayap untuk membangun serangan guna menyamakan kedudukan. Tapi upaya House dan Grealish masih menemui jalan buntu.

Respons Chelsea dengan permainan terbuka Aston Villa juga tak berbuah hasil. Sebab, gol dari Giroud jadi yang terakhir di laga kali ini.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk bantu donasi atasi dampak corona!