Seperti pada 2015, Otavio Dutra Takkan Tinggalkan Indonesia meski Liga 1 Disetop

4 Mei 2020 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Otavio Dutra merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC. Foto: dok. Persija
zoom-in-whitePerbesar
Otavio Dutra merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC. Foto: dok. Persija
ADVERTISEMENT
Otavio Dutra tak bakal pulang ke Brasil meskipun Liga 1 2020 belum ada kejelasan. Bahkan, ada potensi disetop total akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Saat ini, dia tetap di Indonesia sembari melakoni program latihan mandiri Persija Jakarta. Pada hari-hari saat tak ada latihan, kegiatannya adalah menonton serial 'La Casa de Papel' di layanan streaming Netflix.
"Salah satu film yang saya suka adalah 'La Casa de Papel' atau lebih dikenal dengan 'Money Heist'. Film itu sangat bagus dan saat kamu menontonnya pastinya kamu akan suka," kata pesepak bola berusia 36 tahun tersebut.
Dutra memilih tak pulang kampung karena sudah kadung nyaman dan cinta dengan Indonesia. Alasan ini pula yang pada 2015 membuat dia tak ke mana-mana saat Liga Indonesia (QNB League) disetop akibat kisruh PSSI.
Bek anyar Persija, Otavio Dutra. Foto: Dok. Media Persija
Padahal, klub-klub dari luar negeri cukup banyak yang meminatinya. Dutra memang dalam performa apik di musim tersebut. Bahkan, dua musim sebelumnya bersama Persipura Jayapura dan Gresik United, dia bikin 14 gol.
ADVERTISEMENT
"Ada tawaran, tetapi saya tidak pergi. Mungkin cuma saya pemain asing yang tinggal di indonesia saat itu. Saya masih latihan, main tarkam dua kali. Saya tetap di Indonesia meski situasi sedang susah," ungkap Dutra.
"Ada banyak faktornya. Seperti cuaca di sini yang mirip brasil. Anak saya juga sudah seperti orang Indonesia. Sudah nyaman dan banyak teman. Di Brasil tidak ada teman, karena ketika datang dia baru 4 tahun," papar Dutra.
"Saya cinta indonesia. Istri sama anak saya juga. Mungkin salah satu faktor kesuksesan di sini karena saya cinta Indonesia, saya main sepenuh jiwa," sambungnya.
Dutra telah memasuki musim ke-10 di Indonesia dan kini sudah berstatus WNI. Total lima klub yang pernah dia bela, yakni Persija, Persebaya Surabaya, Persipura, Gresik United, dan Bhayangkara FC.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!