Serie A Bersatu Nyatakan Perang terhadap Rasialisme

30 November 2019 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Serie A. Foto: Serie A
zoom-in-whitePerbesar
Logo Serie A. Foto: Serie A
ADVERTISEMENT
Dua puluh klub peserta Serie A menandatangani sebuah surat yang berisi janji untuk melawan rasialisme. Sikap itu merupakan respons atas maraknya insiden pelecehan rasial yang membuat Serie A menuai kecaman dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Musim ini, setidaknya sudah ada tiga pemain Serie A yang menjadi korban pelecehan rasial, yaitu Romelu Lukaku, Dalbert, dan Mario Balotelli. Sebelumnya, Moise Kean, Kalidou Koulibaly, dan Blaise Matuidi juga pernah menerima perlakuan serupa.
Situasi diperparah dengan berbagai pembelaan yang muncul terhadap perilaku rasialis tersebut. Ultras Internazionale, misalnya, membela ultras Cagliari yang melecehkan Lukaku.
Kemudian, ada pula sikap dari berbagai figur yang menunjukkan insensitivitas terhadap rasialisme. Teranyar, Presiden Brescia, Massimo Cellino, dikecam lantaran menyebut kata 'hitam' saat mendeskripsikan situasi Balotelli di klubnya.
Kini, sebuah sikap tegas telah diambil. Semua klub peserta Serie A, operator liga, dan federasi berjanji untuk melakukan tindakan yang lebih serius untuk memerangi rasialisme.
"Kami harus mengakui secara terbuka bahwa kami punya masalah serius dengan rasialisme. Ini adalah masalah yang belum kami perangi dengan sungguh-sungguh," begitu surat tersebut berbunyi.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana pemain dilecehkan di sepak bola Italia sudah dibicarakan orang di seluruh dunia dan itu membuat kami malu. Tidak ada satu individu pun yang boleh dilecehkan baik di dalam maupun luar sepak bola. Kami tidak bisa diam saja dan berharap masalah itu hilang dengan sendirinya."
Kampanye anti-rasialisme Serie A. Foto: Parma Calcio
"Didorong oleh pihak klub, perbincangan positif sudah digelar dalam beberapa pekan terakhir bersama Lega Serie A, FIGC, dan para ahli internasional untuk memerangi isu ini."
"Kami, klub-klub yang bertanda tangan di bawah ini, disatukan oleh keinginan membuat perubahan serius dan Lega Serie A sudah menyatakan niatnya untuk memimpin kampanye ini lewat kebijakan anti-rasialisme, di mana ada aturan yang lebih ketat serta rencana pendidikan untuk memerangi rasialisme."
ADVERTISEMENT
"Kita tak punya banyak waktu. Kita harus bertindak cepat dengan tujuan yang jelas dan kami meminta kalian, para suporter, untuk mendukung kami dalam usaha penting ini."