Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sesal Bek Jepang Langgar Pemain Iran di Kotak Penalti: Saya Tak Pantas di Timnas
4 Februari 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jepang ditekuk Iran 1-2 dalam perempat final Piala Asia di Education City Stadium, Qatar, pada Sabtu (3/2) malam WIB. Salah satu bek Jepang, Ko Itakura, mengutarakan penyesalan mendalamnya.
ADVERTISEMENT
Jepang unggul duluan berkat gol Hidemasa Morita pada menit ke-28, lalu Iran membalas via Mohammad Mohebi (55') dan Alireza Jahanbakhsh (90+6'). Gol kedua Iran dipicu pelanggaran Itakura terhadap Hossein Kanani saat injury time di kotak penalti.
"Saya merasa sangat menyesal. Ada banyak rekan satu tim dan orang-orang yang menyemangati saya di Jepang. Sayalah penyebab kekalahan hari ini. Saya pikir Jepang bisa menang jika saya, sebagai bek tengah, tampil lebih baik. Saya sangat menyesal. Saya minta maaf," katanya, dikutip dari Hochi.
Namun secara keseluruhan, Itakura merasa Jepang tidak tampil buruk. Ia tetap menyalahkan dirinya sendiri.
"Itu tidak buruk sebagai sebuah tim, tapi kami kebobolan gol di momen yang sangat penting di akhir pertandingan. Itu yang krusial," jelas pemain milik Gladbach tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya belum pernah menghancurkan laga seperti ini sebelumnya. Kami seharusnya menang. Saya tidak pantas berada di lapangan untuk tim nasional. Jelas kami kalah karena kesalahan saya sendiri. Saya ingin menjadikan ini sebagai pelajaran saat kembali ke Jerman dan mencoba lebih baik lagi," tandasnya.
Sejauh ini, Jepang masih menjadi tim terbanyak dengan raihan gelar juara Piala Asia, yakni 4 kali (1992, 2000, 2004, 2011). Pada edisi 2019, mereka menjadi runner up usai dikalahkan Qatar di final.
Adapun Iran juga telah mengoleksi 3 gelar Piala Asia (1968, 1972, 1976). Mereka bisa menyamai Jepang jika menjadi juara di Qatar kali ini. Pada babak semifinal pada 7 Februari, mereka akan bersua Qatar sedangkan Yordania bakal melawan Korea Selatan pada 6 Februari.
ADVERTISEMENT