Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setelah Tolak Mengheningkan Cipta, Kini Timnas Arab Saudi Meminta Maaf
10 Juni 2017 5:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Tim Nasional Arab Saudi meminta maaf atas aksi para pemainnya yang tidak mengheningkan cipta untuk para korban teror London saat berhadapan dengan Australia pada babak ketiga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia, Kamis (8/6) lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh SAFF (Federasi Sepak Bola Arab Saudi) melalui situs resminya.
ADVERTISEMENT
"Federasi Sepak Bola Arab Saudi sangat menyesalkan dan meminta maaf atas pelanggaran yang yang disebabkan oleh keengganan beberapa anggota tim perwakilan Kerajaan Arab Saudi untuk melakukan hening cipta untuk mengenang korban serangan teroris London pada 3 Juni 2017, sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia di Adelaide," ungkap SAFF.
Para pemain Arab Saudi memang tidak turut serta dalam ritual yang bertujuan untuk menghormati para korban aksi teror London tersebut. Di saat seluruh penggawa Australia berkumpul dan saling merangkul untuk menunjukkan rasa simpatinya, para pemain Arab justru saling menyebar dan melakukan pemanasan seperti biasanya.
"Para pemain tak ada maksud untuk tidak menghormati para korban atau menyebabkan kekecewaan terhadap para keluarga, teman, atau individu dari korban kekejaman tersebut, ujar SAFF.
ADVERTISEMENT
Delapan orang telah menjadi korban keji atas aksi teror yang terjadi di Jembatan London tersebut, di mana dua diantaranya merupakan warga negara Australia yakni Kirsty Boden dan Sara Zelenak.
"Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengecam semua tindakan terorisme dan ekstremisme serta menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban, pemerintah, dan juga orang-orang Inggris," tambah SAFF.
Seperti yang dikatakan oleh FFA (Federasi Sepak Bola Australia), Timnas Arab Saudi sebenarnya telah sepakat akan diadakannya ritual penghormatan. Namun, mereka tidak turut berpartisipasi dalam aksi tersebut karena ritual tersebut tidak ada dalam tradisi mereka.
Jika dilihat dari segi tradisi, Arab Saudi bukan sama sekali tak pernah melakukan aksi mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan bagi korban kematian. Al-Ahli Saudi FC pernah mengenang korban kecelakaan pesawat yang menimpa Chapecoense pada Desember tahun lalu saat bentrok dengan Barcelona di ajang Qatar Airways Cup.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tim bola tangan Arab Saudi juga pernah melakukan hal yang sama saat berhadapan dengan Jerman untuk menghormati kematian Raja Arab, Abdullah bin Abdulaziz, Januari 2015 silam.
[Baca Juga: Kronologi Serangan Teror di London Bridge ]
Pada laga kontra Australia itu sendiri, Arab Saudi takluk 2-3 dari tuan rumah. Gol kemenangan Socceroos dicetak oleh sepasang gol Tomi Juric dan Tom Ragic. Dengan kemenangan tersebut saat saat ini Australia menempel ketat Arab Saudi dan Jepang di posisi ketiga dengan raihan 16 poin, yang artinya masih berpeluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.