Shin Tae-yong Batal Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Tepat atau Blunder?

9 Februari 2022 19:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragnar Oratmangoen.
 Foto: Instagram/@0ratmangoen
zoom-in-whitePerbesar
Ragnar Oratmangoen. Foto: Instagram/@0ratmangoen
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong sudah memutuskan untuk mendepak Ragnar Oratmangoen dari daftar pemain keturunan yang dibidik untuk dinaturalisasi. Shin kembali ke pilihan awalnya, yakni Kevin Diks.
ADVERTISEMENT
Dengan begini, maka komposisi empat pemain keturunan yang tengah diperjuangkan kembali ke komposisi awal yakni Kevin Diks, Mees Hilgers, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Keempat pemain tersebut adalah pemain bertahan--meski mereka juga bisa dimainkan di pos gelandang bertahan.
Ragnar Oratmangoen sebenarnya bukan kalah kelas dari empat pemain lainnya. Namun, besar kemungkinan ia bukanlah tipikal pemain yang dibutuhkan Shin saat ini. Ragnar adalah pemain bertipikal menyerang.
Ragnar punya pengalaman berkompetisi di level top Eropa. Saat ini, ia aktif bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles. Posisinya pun nyaris tak tergantikan, Ragnar sudah tampil di 21 pertandingan Eredivisie musim ini dan mencetak tiga assist.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong melihat pemain Singapura Zulqarnaen Suzliman pada babak pertama saat leg kedua semifinal Piala AFF Suzuki di National Stadion, Sabtu (25/12/2021). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
Oleh pelatih Kees van Wonderen, Ragnar memang ditugaskan untuk menyerang. Ia kerap ditempatkan di winger kanan, winger kiri, hingga gelandang serang.
ADVERTISEMENT
Di Timnas Indonesia, pos-pos tersebut bisa dibilang sudah berjalan cukup baik. Shin punya banyak pilihan pemain-pemain lincah yang sudah nyetel dengan tim jika berkaca di Piala AFF 2020 lalu, mulai dari Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri hingga Witan Sulaeman. Jadi, Shin tampaknya tak butuh pemain keturunan di sektor ini.
Shin saat ini diyakini memerlukan kekuatan tambahan untuk bertahan. Di Piala AFF, Shin kerap bongkar pasang lini belakang di beberapa pertandingan.
Sektor bertahan tampaknya menjadi pos yang kerap bikin 'pusing' Shin Tae-yong. Oleh karena itu, ia mengincar pemain-pemain keturunan yang kuat dalam bertahan.
Ragnar Oratmangoen. Foto: Instagram/@sccambuurlwd
Lalu, apakah pilihan mendepak Ragnar Oratmangoen sudah tepat?
Jika berkaca pada kebutuhan Timnas Indonesia, keputusan Shin Tae-yong cukup tepat. Memang, Ragnar juga bisa dipasang di pos gelandang bertahan. Namun, menit bermainnya di peran tersebut terbilang minim.
ADVERTISEMENT
Menurut statistik Transfermarkt, dalam 24 pertandingan lintas ajang musim ini, Ragnar cuma bermain empat kali sebagai gelandang bertahan. Sementara, 20 pertandingan lainnya, ia lebih fokuskan untuk menyerang.