Shin Tae-yong: Kalau Tak Ada Kompetisi, Bagaimana Bisa Saya Pantau Pemain?

15 Januari 2021 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong saat melatih Timnas U-19 Indonesia di Kroasia. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong saat melatih Timnas U-19 Indonesia di Kroasia. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dibuat pusing oleh ketidakjelasan nasib kompetisi sepak bola dalam negeri. Sebab, menurutnya, ia punya kewajiban untuk senantiasa memantau perkembangan para pemain.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang tak bisa dilakukan Shin semasa kompetisi ditangguhkan. Padahal, salah satu indikator penting untuk menilai perkembangan seorang pemain adalah performanya ketika mentas di level klub.
Untuk itu, Shin berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 segera bisa bergulir kembali. Ia menilai para pemain membutuhkan kompetisi untuk menjaga level kebugaran, alih-alih hanya mengandalkan pemusatan latihan (TC).
''Tentu saya sebagai pelatih Timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir. Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," kata Shin, dalam laman resmi PSSI.
"Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Serta ujung sebuah kompetisi itu Timnas. Ini beda dengan kalau hanya training camp (TC) dan uji coba dengan negara lain atau klub," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kompetisi Liga 1 sendiri rencananya akan kembali digulirkan di bulan Februari mendatang. Namun, jika merujuk pada situasi saat ini, rasanya sulit untuk menggelar kompetisi dalam waktu dekat.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri bersama pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong saat berada di Kroasia. Foto: Dok: Pribadi
Hal itu yang akan merepotkan Shin sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia. Apa lagi, ia sudah menyusun rangkaian program untuk Timnas ke depannya.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?,'' ujar Pelatih asal Korea Selatan itu.
''Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya,'' jelasnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.