Shin Tae-yong Ungkap Wasit Memalukan: Keputusannya Bias!

11 Oktober 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat laga kontra Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024. Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat laga kontra Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024. Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2 dalam laga ketiga Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10). Shin Tae-yong mengutarakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Ahmad Al-Kaf asal Oman. Tiga di antaranya adalah terlalu lama cek VAR gol Ragnar Oratmangoen, banyak memberikan pelanggaran untuk Indonesia, dan membiarkan tambahan waktu terlalu lama yang harusnya 6 menit jadi 10 menit.
"Timnas Indonesia dan Bahrain telah berusaha keras hingga wasit tiup peluit akhir. Namun, tentu saja, saya harus menyebutkan hal yang memalukan mengenai keputusan wasit. Jika AFC ingin berkembang, keputusan wasit harus ditingkatkan," kata Shin Tae-yong, dikutip dari YouTube PSSI TV.
"Jika ada yang menonton pertandingan ini, mungkin kalian semua tahu sepenuhnya mengapa para pemain kami marah. Tambahan waktu 6 menit, tetapi lebih dari 9 menit. Keputusan wasit semuanya bias, itulah mengapa para pemain kami marah," tandasnya.
Pemain Timnas Indonesia dan pemain Timnas Bahrain ricuh usai pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
Timnas Indonesia berhasil unggul 2-1 hingga waktu tambahan babak kedua. Dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
ADVERTISEMENT
Saat itu, waktu tambahan di babak kedua adalah enam menit. Namun, wasit tak menyudahi pertandingan, hingga akhirnya Bahrain mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 90+9. Skor berakhir imbang 2-2. PSSI akan protes ke AFC.
''Kita sudah bikin protes ke AFC, nanti kita lihat setelah 24 jam ada reaksi apa dan sebagainya, baru ke FIFA. Prosesnya seperti itu. Tapi, ini bukan pertama kali juga kita protes,'' kata Arya Sinulingga kepada kumparan, Jumat (11/10) dini hari WIB.
''Sakit hati banget, kayak dirampok kemenangannya. Apalagi, dibuat tampaknya seperti permainan dibiarkan terus berlangsung, sampai hampir 10 menit [injury time babak kedua], seperti menunggu Bahrain mencetak gol. Jadi, cukup menyedihkan,'' ucap Arya Sinulingga.