Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Silsilah Keluarga Erling Haaland: Ayah Eks Man City, Ibu Juara Heptathlon
22 April 2022 6:33 WIB
·
waktu baca 4 menit![Pemain Borussia Dortmund Erling Haaland saat melawan Eintracht Frankfurt pada pertandingan Liga Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Foto: Leon Kuegeler/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1629001684/ig7fzabkxtga5t0ewexz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Haaland lahir di Leeds, Inggris, pada 21 Juli 2000. Ia dilahirkan dari keluarga yang gila olahraga. Sementara, Haaland dibesarkan di Bryne, Norwegia, sejak usia tiga tahun, di mana ia menemukan bakatnya yang juga di bidang olahraga.
Berbicara soal silsilah keluarga, ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, pernah menjadi bagian dari skuad Man City. Ia pernah membela The Citizens pada 2000-2003 dengan torehan 3 gol dan 1 assist dalam 45 laga lintas ajang. Ada juga 34 caps yang dicatat Alf-Inge bersama Timnas Norwegia.
Ketika Haaland muda hijrah ke Bryne, karier sang ayah sudah mulai meredup. Tekel brutal Roy Keane dalam Derbi Manchester pada 2001 lalu berpengaruh banyak pada penurunan karier ayah Haaland.
Sementara, ibu Haaland, Gry Marita Braut, juga punya kisah di dunia olahraga. Meski jejaknya tak banyak diketahui, Marita Braut di Norwegia diakui secara luas sebagai juara nasional heptathlon pada 1990-an.
ADVERTISEMENT
Lahir dari keluarga atlet. Erling Haaland berkembang dengan peluang yang sangat bagus untuk menapaki jejak yang sama. Meski menikmati bermain sepak bola, ia sempat berkompetisi dalam berbagai olahraga hingga usia lima tahun.
Hebatnya, Haaland masih memegang rekor dunia untuk cabang lompat berdiri terlama yang pernah dicatat oleh anak berusia lima tahun menurut International Age Records. Itu terjadi pada 22 Januari 2006 di mana ia menghasilkan lompatan menakjubkan 1,63 meter dan menjadi lompat tertinggi untuk anak berusia lima tahun di dunia.
"Itu sebelum [Erling] mulai bermain sepak bola. Kami biasa membawanya ke atletik sehingga dia bisa menguji dirinya sendiri. Erling bermain bola tangan, atletik, dan ski lintas alam sampai dia berusia 14 tahun. Manajer bola tangan Norwegia ingin dia bermain bola tangan," kata Alf-Inge soal petualangan anaknya yang menjajal berbagai cabang olahraga, dikutip dari Dagbladet.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir itu bagus untuk bermain tenis dan bola tangan di sisi lain. Keserbagunaan itu penting. Anda bisa mengembangkan sisi tubuh yang sama sekali berbeda dan itu berarti positif, apa pun yang Anda lakukan," imbuhnya.
Sampai pada akhirnya Haaland menemukan jalannya sebagai pesepak bola sejak bergabung dengan akademi Bryne FK sejak 2006-2015. Bakatnya mulai terasah ketika hijrah ke Molde pada 2017 yang saat itu diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer.
"Wajar jika bakat hebat seperti Erling Haaland pindah ke Molde," kata mantan bomber Timnas Norwegia, Jan Age Fjortoft, dikutip dari The Sun.
"Seperti yang telah dilakukan banyak talenta Norwegia sebelumnya. Saya pikir itu sangat menginspirasi bagi semua talenta untuk bekerja sama dengan Solskjaer, karena apa yang telah ia capai sebagai pemain, juga karena kesuksesan itu didasarkan pada kerja keras dan sikap yang hebat," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Penampilan menakjubkan melawan Brann pada 2018 menjadi ajang pamer nama Haaland kepada dunia. Saat itu, ia mencetak 4 gol dalam 21 menit pertama, di depan pencari bakat Manchester United asal Norwegia, Tommy Moller Nielsen.
"Dia mengingatkan saya pada tipe striker seperti Romelu Lukaku. Ada banyak minat padanya," kata Solskjaer saat itu memuji Erling Haaland.
Setelah mencatat 20 gol dan 6 assist dalam 50 laga lintas ajang bersama Molde, Erling Haaland hijrah ke Jerman. Striker jangkung itu menerima pinangan RB Salzburg pada 2019. Selama setahun berseragam Die Roten Bullen, Haaland mencetak 29 gol dan 7 assist hanya dalam 28 laga dan ia langsung dilirik Die Borussen.
Mendaratkan Haaland ke Signal Iduna Park bukan pilihan keliru. Debut bomber Norwegia itu terjadi sebagai pemain pengganti di laga kontra FC Augsburg pada Januari 2020 lalu. Baru turun di babak kedua, ia langsung mencetak hattrick hanya dalam 23 menit.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pundi-pundi gol terus dikoleksi bomber 21 tahun itu. Sejauh ini, Erling Haaland telah mendulang 82 gol dan 23 assist dalam 85 laga lintas ajang bersama Borussia Dortmund.
Kemonceran Erling Haaland membuat Barcelona, Real Madrid, hingga Manchester City berebut jasanya. Kini, striker 1,94 meter itu dirumorkan semakin dekat dengan The Citizens, klub tempat ayahnya pernah merumput.
Kontraknya di Dortmund masih panjang hingga Juni 2024, tapi siapa bisa menebus release clause Haaland di angka 63 poundsterling (Rp 1,1 triliun) berhak mendapatkan tanda tangannya. City dilaporkan sanggup, bahkan bersedia menggaji Haaland 500 ribu poundsterling (sekitar Rp 9,3 miliar) per pekan.
Bermain bersama Man City bisa membuka peluang Erling Haaland mendulang lebih banyak gelar. Tak perlu jauh-jauh, The Citizens kini masih memimpin perburuan juara Liga Inggris 2021/22 dengan menjadi pemuncak klasemen via 77 poin dengan 6 laga sisa.
ADVERTISEMENT