Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Skandal Pemain Italia: Dituding Judi Ilegal, Ngaku Cuma Main Poker
16 Oktober 2023 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasus terkait judi online yang melibatkan sejumlah pesepak bola memang sedang ramai di Italia. Awalnya, media bernama La Stampa melaporkan gelandang Juventus, Nicolò Fagioli, sedang diselidiki atas potensi pelanggaran judi pada platform ilegal dan berisiko diskors hingga 3 tahun jika terbukti bersalah.
Kasus ini ketahuan berdasarkan penyelidikan Jaksa Turin terkait perjudian melalui platform online ilegal. Nama Fagioli muncul sebagai salah satu tersangka usai penyidik memindai akses, data, dan transaksi para penjudi.
Fagioli tidak sendirian. Beberapa pesepak bola top ikut tersangkut, seperti Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali, eks pemain AC Milan yang kini membela Newcastle United. Bahkan kabarnya, jumlah sebenarnya mencapai selusin pemain.
Zaniolo telah merekrut pengacara bernama Gianluca Tognozzi. Ia membantah bahwa kliennya telah berjudi online ilegal, melainkan hanya bermain gim poker.
ADVERTISEMENT
“Nicolò tidak pernah berjudi, dia meyakinkan saya tentang hal ini,” kata Tognozzi kepada La Gazzetta dello Sport, sebagaimana dikutip dari Football Italia.
“Mungkin saja dia memainkan permainan kartu seperti poker dan blackjack di platform online ilegal, namun tanpa mengetahui bahwa itu ilegal. Kami akan mengklarifikasi semuanya,” lanjutnya.
Skandal ini menjadi masalah karena pemain sepak bola profesional secara teknis dilarang melakukan segala bentuk perjudian. Namun kalaupun terbukti berjudi, Tognozzi meyakini Zaniolo tidak akan mendapat sanksi berat karena eks pemain AS Roma itu diyakini belum pernah berjudi sepak bola atau olahraga lain sebelumnya.
“Dia berisiko terkena denda beberapa ratus Euro, kecuali tentu saja dia melakukannya sesering mungkin sehingga memerlukan hukuman lebih lanjut, tapi itu pun hukumannya minimal,” jelasnya.
Namun dalam versi lain, menurut Football Italia, Nicolo Zaniolo justru bisa menghadapi sanksi yang lebih berat dibandingkan rekan-rekan pemainnya. Sebab, dia dituding berperan dalam menyebarkan dan mengorganisir jaringan judi ilegal dengan melibatkan rekan satu timnya.
ADVERTISEMENT
Di Italia, ada aturan Pasal 24 Kode Keadilan Olahraga yang menyatakan bahwa pesepak bola profesional dilarang berjudi di ‘acara resmi yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA, dan FIFA’ dan ‘tidak dapat memasang atau menerima taruhan, secara langsung atau tidak langsung.’