Soal Reposisi Kim Kurniawan: Main di Mana pun, Saya Harus Siap

2 Maret 2019 22:38 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piala Presiden 2019, Persib vs Tira Persikabo Foto: Dicky Adam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Piala Presiden 2019, Persib vs Tira Persikabo Foto: Dicky Adam/kumparan
ADVERTISEMENT
Di bawah asuhan Miljan Radovic, Kim Jeffrey Kurniawan bertransformasi. Kim bukan lagi gelandang box to box yang tangguh menjaga keseimbangan tim, melainkan gelandang serang yang dituntut piawai membongkar pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Reposisi Kim tampak saat Persib Bandung keok 1-2 dari PS Tira-Persikabo dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3). Kim bermain tepat di belakang striker tunggal, Ezechiel N’Douassel.
Performa Kim dalam laga itu tergolong apik. Ia tak cuma jago menekan pemain belakang lawan, tetapi juga membuka ruang. Dengan daya jelajah yang tinggi, eks pemain Pelita Bandung Raya itu mampu meregangkan kerapatan barisan belakang lawan.
Puncaknya, Kim berhasil mencatatkan nama di papan skor pada menit 48. Menerima umpan dari Ezechiel, ambisi Persib untuk memenangi laga meningkat. Tapi, itu sebelum Osas meredamnya dengan gol kedua pada menit 70.
Pertandingan perdana Grup A Piala Presiden Persib vs Tira Persikabo Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Seusai laga, Kim mengaku tak kesulitan dalam adaptasi. Ia menilai seorang gelandang wajib memiliki atribut menyerang dan bertahan dengan sama baik. Apalagi, ia sempat diplot sebagai gelandang serang saat membela Pelita Bandung Raya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai pemain bola saya harus bisa main di banyak posisi. Main di mana pun, saya harus siap. Ketika di PBR pun saya main menyerang, dan saya tidak ada masalah. Sebagai pemain saya hanya menjalankan instruksi dari pelatih dan saya tidak ada masalah,” ucap Kim.
Musim lalu, menit bermain Kim minim. Bukan karena ia menjadi penghangat bangku cadangan, melainkan patah tulang betis atau fibula.
Cedera tersebut ia alami pasca mendapat terjangan keras dari Rudi Widodo pada November 2017 lalu. Butuh waktu panjang bagi Kim untuk memulihkan cedera dan trauma setelah insiden tersebut.