Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Total dua penyerang hengkang dari Manchester United pada musim panas 2019, yakni Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. Namun, manajemen 'Iblis Merah' tak mendatangkan satu pun pengganti.
ADVERTISEMENT
Alhasil, sektor depan United cuma menyisakan Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai pemain senior yang bisa beroperasi di posisi nomor 9. Itu pun tak fasih-fasih amat mengingat keduanya juga kerap bermain di sektor sayap.
Bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer, keterbatasan tersebut menyulitkan dirinya dalam menyusun tim. Utamanya setelah Romelu Lukaku pergi karena United tak lagi memiliki sosok yang benar-benar bisa 'membunuh' dari kotak penalti.
"Saya menyukai pemain-pemain yang bisa mencetak gol buruk di kotak penalti. Ya, seorang Solskjaer muda atau sejenisnya. Tak harus penyerang dengan postur 195 sentimeter," tutur pelatih berkebangsaan Norwegia itu, dilansir oleh Guardian.
"Kami kadang ingin bermain dengan dua pemain depan. So, kami membutuhkan pemain dengan tipe berbeda," ujar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
Selain Rashford dan Martial, masih ada Mason Greenwood sebetulnya. Sayangnya, pemain 17 tahun ini belum bisa benar-benar diandalkan karena belum terbiasa mentas di level atas. Ya, musim lalu saja, Greenwood cuma memperkuat tim junior.
Lagi pula, Solskjaer melihat Greenwood tak memiliki kemampuan seperti Lukaku. Seperti melakoni duel atau menuntaskan serangan hanya dengan satu sentuhan.
"Greenwood bukan tipe demikian. Dia mencetak gol dengan cara oke. Dia menikmati waktu-waktunya di lapangan dan menjadi lebih hidup ketika mendekati gawang," ucap Solskjaer.
Bukan tanpa sebab Solskjaer mengeluhkan minimnya opsi di lini depan. Ketiadaan sosok macam Lukaku telah berdampak buruk terhadap permainan United di awal musim 2019/20.
Menurut rekaman situs Premier League, United mampu melepaskan 42 tembakan dalam tiga pertandingan pertama. Jumlahnya hanya kalah dari Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, hasil akhir tak berpihak kepada United. Pasukan Solksjaer mencetak 4 gol di laga pertama melawan Chelsea, lalu cuma bisa melesakkan masing-masing satu gol saat menghadapi Wolverhampton Wanderers dan Crystal Palace.
"Ini tentang konversi peluang. Kami sudah menciptakan cukup banyak kans untuk meraup sembilan poin dalam tiga pertandingan pertama. Maka, kami harus tampil lebih efektif, memperbaiki penyelesaian akhir, dan mungkin mencetak gol via penalti," kata Solskjaer,
Semakin sial saja Solksjaer karena Martial bakal absen untuk laga pekan keempat menghadapi Southampton, Sabtu (31/8/2019). Greenwood yang belum teruji pun diprediksi mengisi pos ujung tombak untuk menggantikan Martial.