Solskjaer Tak Paripurna Hina Dina Sebagai Pelatih MU, Ini Faktanya

26 Oktober 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer tidak sepenuhnya hina dina selama melatih Manchester United (MU). Faktanya, pelatih asal Norwegia ini memiliki statistik yang bagus dalam hal meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Banyak fan MU yang geram dan naik pitam usai tim kesayangan mereka dilibas Liverpool 0-5 dalam laga Liga Inggris 2021/22 di Old Trafford pada Minggu (24/10). Seruan untuk Solskjaer melepas jabatannya kian meningkat.
Hasil itu kian membuat segala kebaikan Solskjaer di MU tertutup kelabu. Namun, jika mau adil, ada sisi positif dari eks pelatih Molde itu selama menukangi The Red Devils.
The Sun memaparkan rekor manajer MU sejak setelah Perang Dunia II. Dalam data tersebut, Solskjaer tercatat memiliki persentase kemenangan terbaik ketiga sepanjang sejarah.
Pemain Manchester United Marcus Rashford beraksi dengan pemain Liverpool Andrew Robertson di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (24/10). Foto: Phil Noble/REUTERS
Solskjaer mempunyai persentase 54,88% dari 164 laga yang telah dijalaninya sebagai pelatih MU. Ia hanya kalah dari Sir Alex Ferguson (59,67% kemenangan dalam 1.500 laga) dan Jose Mourinho (58,33% kemenangan dalam 144 laga).
ADVERTISEMENT
Solskjaer bolehlah dipuji soal pencapaiannya sejauh ini. Di sisi lain, ia tak boleh berpuas diri karena fakta bahwa MU pernah dalam waktu lama mempertahankan satu pelatih, yakni Sir Alex selama 1986-2013. Artinya, ia memiliki saingan lebih sedikit dalam daftar itu.
Ditambah lagi, Mourinho yang melatih MU selama 2016-2018 dan cuma melakoni 144 laga telah bisa memberi trofi juara (Liga Europa, Piala FA, Community Shield) di masa baktinya. Terkadang, statistik sulit bicara jika tak ada trofi juara.
MU selanjutnya akan kembali melawan tim-tim kuat di Liga Inggris, salah satunya Tottenham Hotspur pada 30 Oktober mendatang. Lantas, bisakah pasukan Solskjaer menghentikan mimpi buruk? Jika tidak, posisinya boleh jadi akan semakin terancam.
****
ADVERTISEMENT
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.