Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sponsor Chelsea Tangguhkan Kontrak, Minta Logo Ditarik dari Jersi
11 Maret 2022 5:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Abramovich pada Kamis (10/3). Keputusan ini diambil menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Dengan begitu, aset milik Abramovich akan dibekukan termasuk Chelsea. Ditambah lagi, hukuman ini mempengaruhi operasional klub.
Dengan sanksi tersebut, Chelsea kini dilarang untuk menjual tiket pertandingan. Hanya pembeli yang memiliki tiket terusan saja yang bisa datang ke stadion.
Selain itu, toko resmi klub harus ditutup. Lainnya, penjualan Chelsea ditangguhkan dan tidak ada transfer pemain pada akhir musim nanti.
Beberapa hal tersebut disinyalir membuat Three menangguhkan kontraknya dengan Chelsea. Three juga meminta logonya untuk ditarik dari jersi serta Stamford Bridge.
“Mengingat sanksi yang diumumkan pemerintah baru-baru ini, kami telah meminta Chelsea Football Club untuk sementara menangguhkan kemitraan kami dengan klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion hingga pemberitahuan lebih lanjut," pernyataan Three, Kamis (11/3) dikutip dari Mirror.
“Kami menyadari bahwa keputusan ini akan berdampak pada banyak penggemar Chelsea yang mengikuti tim mereka dengan penuh semangat.
ADVERTISEMENT
"Namun, kami merasa bahwa mengingat situasinya, dan sanksi Pemerintah yang ada, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," lanjut pernyataan tersebut.
Three sendiri telah menjadi sponsor utama Chelsea sejak musim 2020/21. Kedua pihak dilaporkan menjalin kerja sama dengan nilai 40 juta poundsterling (Rp 747 miliar) per tahun.
Pengumuman penangguhan kontrak tersebut datang beberapa jam sebelum Chelsea bertanding dengan Norwich City dalam lanjutan Liga Inggris. Namun, logo Three masih terpampang di jersi The Blues.
Meskipun terkena dampak yang signifikan, Pemerintah Inggris memberikan izin khusus kepada Chelsea untuk bisa terus beroperasional, menghelat pertandingan, dan membayar upah karyawan.