Spurs Gagal Menang, Pochettino Enggan Mengambinghitamkan Rotasi

18 April 2018 6:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Spurs sedang pemanasan. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Spurs sedang pemanasan. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
ADVERTISEMENT
Mauricio Pochettino enggan menyesali keputusannya. Pada laga Premier League kontra Brighton & Hove Albion yang berlangsung di The American Express Community Stadium, Rabu (14/4/2018) dini hari WIB, Pochettino merotasi susunan pemain inti Tottenham Hotspur.
ADVERTISEMENT
Nama-nama seperti Kieran Trippier, Eric Dier, Mousa Dembele, Dele Alli, atau Erik Lamela diistirahatkannya di bangku cadangan. Manajer asal Portugal itu lebih memilih memainkan Serge Aurier, Lucas Moura, Moussa Sissoko, hingga Victor Wanyama.
Rotasi itu kemudian tak membuahkan hasil manis. Spurs hanya bisa pulang dengan membawa satu poin dari kandang Brighton. Performa mereka pun tak bisa dikatakan oke. Meski unggul penguasaan bola, mereka nyatanya tak efektif.
Spurs hanya mampu mendapatkan satu gol dari 10 tembakan yang dilepaskan pada laga itu. Permainan pasukan 'Bunga Lili Putih' tak berkembang. Perubahan yang dilakukan Pochettino membuat Spurs kembali gagal meraih kemenangan.
Pasalnya, pada laga terakhir mereka, Spurs kalah 1-3 dari Manchester City. Hal yang kemudian menjadi salah satu alasan bagi Pochettino untuk merotasi pemain-pemain andalannya, dan memmberikan kesempatan bagi para pemain yang bukan pilihan regulernya.
ADVERTISEMENT
Pochettino memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls )
zoom-in-whitePerbesar
Pochettino memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls )
"Ini adalah pertandingan sulit. Babak kedua kami memulai dengan baik. Kami mencetak gol dan di bagian berikutnya kami kebobolan. Di babak kedua kami mendominasi, menciptakan peluang, tapi tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Hasil imbang sedikit mengecewakan karena tujuan kami adalah untuk mendapat tiga poin," kata Pochettino kepada Sky Sports.
"Kami berpikir untuk memberikan tim kaki-kaki yang segar, karena pertandingan lawan City sulit secara mental dan fisik. Kami punya skuat yang cukup baik untuk memenangi pertandingan. Hasil ini bukan karena kami merotasi tim. Semua siap untuk bermain, tapi Brighton adalah lawan yang sulit dan kami perlu memberikan aplaus pada mereka," tambahnya.
Selain apa yang dikatakannya, rotasi juga ditengarai dilakukan Pochettino karena Spurs akan menghadapi laga semifinal Piala FA kontra Manchester United pada akhir pekan nanti. Eks manajer Espanyol itu ingin skuat terbaiknya bisa tampil di laga itu, sebab hanya di Piala FA-lah Spurs punya peluang meraih trofi.
ADVERTISEMENT
Namun, berkat rotasi itu, pada akhirnya Spurs tetap tertahan di posisi keempat Premier League dan gagal menyamai poin mereka dengan Liverpool yang berada di posisi tiga.