Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Sriwijaya FC Akhiri Puasa Kemenangan Usai Kalahkan Bali United
6 Oktober 2018 20:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Sriwijaya FC berhasil memutus puasa lima kemenangan mereka pada pekan ke-24 Go-Jek Liga 1. Bersua Bali United di Stadion Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) malam WIB, klub berjuluk Laskar 'Wong Kito' menang dengan skor 3-2.
ADVERTISEMENT
Gol kemenangan Sriwijaya FC hadir saat laga berjalan dua menit melalui gol bubuh diri pemain Bali United, Novan Setya Sasongko. Selain itu, Esteban Vizcarra juga turut menyumbang gol pada menit ke-61 dan Alberto 'Beto' Goncalves pada menit ke-72.
Sementara, Bali United hanya mampu memperkecil ketertinggalan via gol Ilija Spasojevic pada menit ke-73 dan Melvin Platje pada menit ke-83.
Terakhir kali Sriwijaya FC meraih kemenangan terjadi pada pekan ke-18. Kala itu, mereka mampu mengandaskan Borneo FC di Stadion Agus Salim, Padang, pada 29 Juli
lalu dengan skor 1-0.
Setelahnya, lima pertandingan berakhir tanpa tiga angka. Bersua Persib Bandung (0-2), Madura United (1-2), Persipura Jayapura (0-1), Persebaya Surabaya (3-3) dan PSM Makassar (0-2).
ADVERTISEMENT
Atas kemenangan ini, Sriwijaya FC berhasil naik dua peringkat ke urutan 12 dengan raihan 30 angka. Sedangkan, Bali United harus tertahan di peringkat ketiga dengan raihan 37 poin.
Sriwijaya FC yang diasuh pelatih Subangkit belum mau beranjak dari pakem 4-2-3-1 yang menjadi ciri khasnya. Selain itu nama-nama macam Zulfiandi dan Yoo Hyun-koo masih menjadi andalan di poros ganda di belakang Manuchekhr Dzhalilov dan Esteban Vizcarra. Dan untuk urusan juru gedor, Subangkit tetap memilih Alberto Goncalves.
Di kubu Bali United, Widodo C Putro melakukan satu perubahan di starting XI. Irfan Bachdim yang pekan lalu bermain sejak menit awal pada laga kali ini pemain katurunan Belanda itu memulai laga dari bangku cadangan. Selain itu, pakem 4-3-3 yang biasa digunakan Widodo bertransformasi menjadi 5-3-2. Dan atas perubahan itu, peran Bachdim digantikan Dias Angga Putra.
ADVERTISEMENT
Mengawali pertandingan, Bali United harus tertinggal lebih dahulu oleh gol bunuh diri pemain mereka Novan Sasongko. Berawal dari umpan kiriman Vizcarra kepada Beto di sisi kiri, Novan salah mengantisipasi bola kiriman Vizcarra sehingga masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0 Sriwijaya unggul memasuki menit kedua.
Tersentak satu gol, Bali United merespons. Lewat kerja sama M. Taufiq dan Nick Van Der Valden dari lini tengah bola coba dialirkan melalui kecepatan Melvin Platje. Sisi sayap kanan kemudian menjadi pilihan anak-anak asuh Widodo mendulang peluang, tetapi usaha Platje dan Dias Angga terhalang duet lini belakang Sriwijaya, Alan Henrique dan Alhadji Adamou.
Usaha-usaha dari pemain Bali United tak hanya dari sisi sayap. Percobaan sepakan dari luar kotak penalti juga menjadi pilihan. Salah satunya percobaan Nick Valden. Namun bola sepakannya masih mampu dimentahkan Teja Paku Alam yang mengawal gawang Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Sriwijaya FC yang unggul satu gol memang memilih bermain efektif. Bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik menjadi pilihan mereka. Akan tetapi, hingga wasit Nusur Fadilah meniupkan peluit tanda babak pertama usai skor masih tetap 1-0.
Kembali dari ruang ganti, Sriwijaya yang pada babak pertama bermain menunggu seketika mengubah gaya permainannya. Bahkan saat dua menit jalannya babak kedua, Beto berhasil menghadirkan ancaman, beruntung sepakan kelahiran Brasil ini masih mampu diredam barisan belakang Bali United.
Selepas peluang Beto, Sriwijaya FC tak mengendurkan serangan. Dan hasil dari serangan Sriwijaya FC akhirnya kembali berbuah gol memasuki menit ke-61. Kali ini, Vizcarra yang berhasil mencatatakan namanya di papan skor usai menerima umpan silang mendatar dari Yogi Rahadian. Skor 2-0 membuat Sriwijaya FC semakin menjauh.
ADVERTISEMENT
Tertinggal dua gol, Widodo coba melakukan pergantian pemain. Irfan Bachdim kemudian masuk menggantikan Brwa Nouri pada menit ke-62. Hasilnya, memang tak instan karena Sriwijaya yang mendapatkan momentum dua gol terus melancarkan serangan.
Bahkan, memasuki menit ke-72 justru Sriwijaya FC yang kembali menjauhkan skor via gol Beto usai menerima umpan Yogi Radhadian. Skor 3-0 membuat Bali United tertinggal semakin jauh.
Meski tertinggal tiga gol, Bali United mampu merespons dengan cepat untuk memperkecil ketertinggalan. Memasuki menit ke-74 atau dua menit setelah gol Beto, Illija Spasojevic berhasil mencetak gol usai menerima umpan Nick Valden.
Dan, selepas gol Spasojevic, Bali United juga kembali mencetak melalui Platje pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan silang dari Bachdim di sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, Platje berhasil menyundul bola tanpa mampu dihalau Teja Paku Alam. Skor 3-2 Bali United.
ADVERTISEMENT
Teringgal satu gol untuk menyamakan kedudukan, Bali United terus melancarkan serangan via sisi sayap. Akan tetapi, momentum itu tak berbuah hasil karena skor akhir di Stadion Jakabaring tetap untuk kemenangan 3-2 bagi Sriwijaya FC.