Stadion Jakabaring Siap Dipasangi VAR untuk Piala Dunia U-20

8 Juli 2020 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.  Foto: Antara/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Antara/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stadion-stadion yang akan menyajikan pertandingan Piala Dunia U-20 2021 dipastikan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Itu artinya enam stadion di Indonesia yang jadi kandidat venue akan dipasang teknologi yang muncul kali pertama di Piala Dunia 2018 itu.
ADVERTISEMENT
Stadion Jakabaring mengonfirmasi akan ada pemasangan perlengkapan VAR. Hal ini disampaikan oleh Direktur Marketing Jakabaring Sports City, Bambang Supriyanto, selaku pengelola stadion.
''Tentu akan ada VAR. Tapi itu kan bagian FIFA, mereka yang mengakomodir, karena mereka user-nya dan itu merupakan bagian perlengkapan dari pertandingan,'' kata Bambang kepada kumparan, Rabu (8/7/2020).
Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 memaksa Indonesia kudu siap segala hal. Infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi fokus utama dalam persiapan penyelenggaraan, termasuk VAR itu sendiri.
FIFA sendiri mewajibkan penggunaan VAR di Piala Dunia U-20 2021 yang bertujuan sebagai arena pemanasan bagi wasit-wasit yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
PSSI selaku federasi sepak bola nasional sejatinya sudah memulai merancang penggunaan VAR sejak 25 Juli 2019 lalu. Ketika itu, Ratu Tisha Destria yang menjabat sebagai Sekjen PSSI, sempat mengunjungi Federasi Sepak bola Thailand (FAT) untuk mengobservasi penggunaan VAR di Thai League 1.
ADVERTISEMENT
Mengimplementasikan VAR, sebetulnya tak mudah. Persiapan VAR akan dimulai dari pelatihan SDM (termasuk wasit), penerapan teknologi, survei stadion, hingga time plan menuju event.
Terkait penerapannya, ada enam tahapan besar yang mesti dijalani, yaitu perencanaan, persiapan, offline, line (non competition), persetujuan, dan live competition.
VAR (Video Assistant Referee) Foto: Glyn KIRK / AFP
Sebetulnya, butuh waktu sekitar 9 hingga 12 bulan agar penggunaan VAR bisa disetujui. Di masa itu, ada lima tahapan lain yang juga mesti dijalani oleh PSSI dan pihak terkait.
Tahap 1: Initial consideration yang saat ini sedang terjadi antara IFAB (International Football Association Board), selaku badan pembuat peraturan sepak bola, dan PSSI (1,5 - 3 bulan). Tahap 2: VAR agreement (1 - 2 bulan), Tahap 3: Preparation and training (6 bulan), Tahap 4: Approval (1 bulan). Tahap 5: Monitoring.
ADVERTISEMENT
PSSI sendiri sudah berkonsultasi dengan FIFA dan IFAB untuk rencana penggunaan VAR di Piala Dunia U-20 2021. Kegiatan itu terakhir kali dilakukan pada Februari. Tapi karena pandemi corona, membuat ada perubahan jadwal yang dikonfirmasi kemudian.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.