Staf Pelatih Shin Tae-yong Kenang Momen di Timnas: Kami Ukir Sejarah Bersama

Pemain Timnas Indonesia menjalani sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, mengungkap kesedihannya usai dipastikan tak lagi menjadi bagian dari skuad 'Garuda'. Shin Sang-gyu terpukul usai dipecat, sebab banyak momen yang telah ia buat bersama Timnas, mulai dari mengukir sejarah hingga kedekatan dengan para pemain.

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dan gerbongnya dari kepelatihan Timnas Indonesia per 6 Januari lalu. PSSI beralasan hal itu dilakukan sebab adanya dinamika tinggi yang terjadi antara Shin dengan para pemain diaspora Timnas Indonesia. Lepas itu PSSI tunjuk Patrick Kluivert untuk gantikan posisi Shin.

Shin Sang-gyu yang memegang jabatan sebagai pelatih fisik Timnas, akui amat berat harus meninggalkan dan tak lagi jadi bagian dari skuad 'Garuda'. Ia terpukul, sebab banyak sejarah yang telah ia raih bersama Timnas Indonesia. Ia juga bicara tentang kedekatannya dengan para pemain.

"Setiap kali bekerja dengan pemain, setelah mendapatkan hasil yang bagus, pemain terus menujukkan perkembangan yang baik, itu adalah sesuatu yang sangat menggembirakan. Setelah kami menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia kami harus meneruskan tujuan lain, saya sangat senang dengan waktu yang telah saya berikan untuk Timnas Indonesia," ujar Shin Sang-gyu kepada pewarta di Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (26/1).

Shin Sang-gyu, staf pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan

Saat ditanya jika ada kesempatan untuk kembali jadi bagian dari Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu enggan menjawab. Saat ini ia pilih fokus untuk beristirahat dan coba pahami situasi yang kini terjadi. Namun, ia pastikan bahwa berada Indonesia adalah salah satu momen terbaik di dalam hidupnya juga kariernya.

"Saya pikir, saya punya perasaan yang baik dengan negara ini. Bahkan dalam setiap momen-momen tertentu saya sering menyebut betapa bagusnya negara ini di luar sana. Tapi saat ini saya hanya ingin istirahat, saya mau belum bicara soal itu, apa pun tentang komentar saya, bahwa saya senang tinggal di Indonesia," tutupnya.

Adapun di bawah era kepelatihan Shin Tae-yong Timnas Indonesia memang cukup mengukirkan sejumlah sejarah. Tentu yang paling diingat adalah saat tembus perdana kalinya ke babak 16 besar Piala Asia, dan lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.