Sterling: Jumlah Gol Saya Tak Ada Artinya Bila City Gagal Raih Trofi

Pemain Manchester City, Raheem Sterling, dikawal oleh pemain Oxford United. Foto: Reuters/John Sibley

Penyerang sayap Manchester City, Raheem Sterling, menjadi pahlawan timnya di laga perempat final Piala Liga Inggris versus Oxford United, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB. Sterling sukses mencetak dua dari tiga gol City di laga itu.

Dua gol Sterling terbukti krusial. Ya, Oxford sempat memaksa City untuk imbang dengan skor 1-1. Namun, aksi Sterling di menit ke-50 dan ke-70 mampu mematahkan perlawanan Oxford yang tampil dengan determinasi tinggi.

Menariknya, dua gol itu amat penting buat Sterling. Kini pundi-pundi gol mantan pemain Liverpool tersebut sudah mencapai angka 18. Dengan jumlah gol itu, Sterling kini menjadi topskorer sementara City di lintas ajang musim ini.

Jika Sterling mampu mempertahankan ketajamannya, besar kemungkinan ia dapat menjadi topskorer City di akhir musim nanti. Mengingat Sergio Aguero, topskorer sepanjang sejarah City, kini baru mengemas 13 gol di seluruh kompetisi.

Kendati begitu, Sterling rupanya tak peduli dengan catatan semacam itu. Menurutnya, paling utama adalah membawa City meraih titel.

“Mencetak gol lebih banyak daripada Aguero tak akan ada artinya tanpa trofi. Setelah kami menjuarai sesuatu, barulah saya akan puas dengan jumlah gol saya,” kata Sterling, dikutip dari situsweb resmi City.

Piala Liga menjadi yang paling dekat buat Sterling untuk memenuhi ambisinya. Setelah mengalahkan Oxford, City akan melakoni dua leg semifinal versus rival sekota, Manchester United, pada Januari 2020 mendatang.

Apabila sukses menyingkirkan United, City bakal bertemu dengan pemenang semifinal lainnya yang melibatkan dua tim Premier League, Leicester City dan Aston Villa. Laga pemungkas Piala Liga Inggris itu biasanya bakal berlangsung pada Februari.

Raheem Sterling mencetak gol ke gawang Oxford United. Foto: Reuters/John Sibley

Sterling menegaskan bahwa City bakal mengincar semua trofi yang tersedia. Tentu saja, Premier League—yang mereka menangi dalam dua musim terakhir—termasuk.

Kans City untuk memenangi Premier League 2019/2020 memang cukup kecil, mengingat kini mereka tertinggal 14 poin dari sang pemimpin klasemen sementara, Liverpool. Sterling mengakui itu, tetapi ia menyatakan bahwa City tak akan menyerah begitu saja.

“Kami akan mencoba memenangi setiap kompetisi yang kami ikuti. Tak hanya Premier League, yang memang saya paham sulit buat kami untuk juara, tetapi juga kompetisi lain. Kami ingin mencapai final Piala Liga, Piala FA, dan tentu saja Liga Champions,” pungkas Sterling.