Steven Gerrard Geram Offside Gaib Batalkan Kemenangan Aston Villa Atas Man City

4 September 2022 6:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Aston Villa, Steven Gerrard. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Aston Villa, Steven Gerrard. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Man City dan Aston Villa bermain seri 1-1 dalam pertandingan pekan ke-6 Liga Inggris 2022/23 di Villa Park, Sabtu (9/3) malam WIB. Steven Gerrard geram karena offside 'gaib' alias kontroversial menganulir gol kemenangan timnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laga ini, gol Man City dicetak oleh Erling Haaland di menit 50. Di sisi lain, gol Aston Villa dicetak oleh Leon Bailey di menit 74. Sebenarnya, Philippe Coutinho sempat mencetak gol buat Villa di menit 79, tetapi dianulir karena hakim garis dan wasit menilai itu offside.
Gerrard geram dengan mengeluarkan uneg-unegnya terkait gol tersebut. Baginya, harusnya wasit utama Simon Hooper bisa bertindak lebih bijak.
“Dia [wasit Hooper] meniup peluit terlalu dini dua kali. Dia meniup peluit ketika Ezri Konsa mengalami kontak dengan Ederson. Mengapa meniup peluit? Mengapa tidak menunggu dan menggunakan VAR jika ada masalah? Dan dia meniup peluit terlalu dini untuk kasus Phil [Coutinho]," katanya, dikutip dari BBC.
Pemain Aston Villa Philippe Coutinho menembak ke gawang Manchester City di Villa Park, Birmingham, Inggris, Sabtu (3/9/2022). Foto: Peter Nicholls/Reuters
"Saya belum menonton Match of the Day [acara sepak bola BBC] selama empat minggu karena alasan yang jelas, tetapi saya akan menontonnya malam ini untuk melihat apa yang dikatakan para ahli itu karena saya pikir dia terlalu dini untuk meniup peluit," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Proses gol tersebut adalah Coutinho melakukan pergerakan di kotak penalti saat Ollie Watkins coba melepas umpan padanya. Namun, bola malah ke luar kotak penalti dan dikejar Coutinho. Ia lalu melepas tendangan jarak jauh yang masuk ke gawang Man City.
Gol itu dianulir karena hakim garis dan wasit menilai Coutinho sudah berdiri pada posisi offside saat Watkins coba melepas umpan kepadanya di kotak penalti. Sebenarnya, aturannya bagaimana? Cek penjelasannya di bawah ini.