Suporter Arsenal Dikritik Terlalu Berisik & Tak Loyal, Arteta Justru Takjub

28 Desember 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggemar Arsenal berselebrasi saat pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Everton di Emirates Stadium di London, Inggris, pada 22 Mei 2022. Foto: Mike Hewitt/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Penggemar Arsenal berselebrasi saat pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Everton di Emirates Stadium di London, Inggris, pada 22 Mei 2022. Foto: Mike Hewitt/Getty Images
ADVERTISEMENT
Suporter Arsenal dikritik saat laga melawan West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23, Selasa (27/12) pagi WIB. Pada laga yang dimenangi Arsenal 3-1 itu, fan Arsenal dianggap terlalu berisik.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sportbible, suporter Arsenal yang datang ke Stadion Emirates waktu itu membawa drum dan bernyanyi dengan suara lantang. Hal ini pun dianggap cukup mengganggu.
Padahal suporter asal Inggris dikenal berbeda dengan fan asal Eropa yang biasanya memang berisik. Tingkah suporter Arsenal dinilai telah menyalahi corak para penggemar asal Inggris.
"Ini sangat ngeri? Mengapa kalian mengira kalian adalah ultras Eropa?" tanya seorang penggemar di Twitter.
"Kamu hanya bernyanyi ketika kamu menang," bunyi cuitan fan lainnya.
"Hanya dukung tim mereka jika mereka bagus, basis penggemar yang memalukan," sahut penggemar berbeda.
Walau dikritik, sebetulnya beberapa fan di media sosial juga mendukung aksi suporter Arsenal di laga itu. Mereka berpendapat ini sebagai terobosan baru bagi iklim sepak bola Inggris yang dirasa kurang meriah tanpa riuh dari drum suporternya.
Selebrasi pemain Arsenal usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/REUTERS
Sebaliknya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, justru memuji para suporter. Menurutnya, para penggemar yang datang ke Stadion Emirates sudah luar biasa karena tetap mendukung The Gunners meski kebobolan duluan.
ADVERTISEMENT
“Penonton luar biasa saat kami kebobolan, yang tidak mudah dilihat. Cara mereka bereaksi langsung setelah tim kebobolan sangat tak biasa untuk dilihat. Mereka mempertahankan kepercayaan itu pada tim,” katanya kepada BBC Sport.
Manajer Arsenal Mikel Arteta. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Adapun Arsenal memang kini tengah digdaya di pucuk klasemen Liga Inggris dengan torehan 40 poin dari 15 laga. Newcastle yang berada di posisi kedua berjarak 7 poin dari tim besutan Mikel Arteta.
'Meriam London' bakal menghadapi tuan rumah Brighton pada Minggu (1/1) dini hari WIB. Bukayo Saka cs berpeluang besar untuk memperkokoh posisinya saat ini bila berhasil mencuri poin penuh di kandang lawan nanti.