Suporter Singapura Rasialis ke Pemain Timnas Indonesia, Berujung Minta Maaf

27 Desember 2021 7:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 di National Stadium di Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Roslan Rahman/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai berselebrasi usai mencetak gol pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 di National Stadium di Singapura, Sabtu (25/12). Foto: Roslan Rahman/AFP
ADVERTISEMENT
Insiden ribut-ribut antara suporter Singapura dengan pemain Timnas Indonesia di National Stadium Singapura, Sabtu (25/12), meluas ke media sosial. Salah satu suporter Singapura bahkan sampai menuliskan pesan rasialis ke pemain skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Itu terlihat dalam akun media sosial suporter Singapura bernama Nick Mikhail Razak. Ia mengunggah video ribut-ribut antara suporter Singapura dengan pemain Timnas Indonesia dilengkapi dengan caption rasialis.
"Eh anjing Garuda. Takmo macam betul la. Kena pijak satu stadium baru tahu," tulisnya menghina pemain Timnas Indonesia.
Ia juga sempat menuliskan kata-kata hinaan 'Anjing Hitam' ke pemain Timnas Indonesia. Setelah itu, Nick membuat unggahan permohonan maaf di akun Instagram miliknya. Ia berdalih tersulut emosi sampai mengumpat pemain Timnas Indonesia dengan kata-kata tak pantas.
"Saya marah padanya karena sebagai pemain harus tetap tenang dengan komentar dari suporter dan tidak mencoba menyerang atau bertarung dengan mereka di tribune. Saya juga percaya ketika penalti [Singapura] gagal, saya menjadi emosional dan melontarkan kata-kata 'anjing'," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dirinya berdalih sama sekali tidak berlaku rasis. Bahkan, Nick menyebut dirinya adalah orang yang dikenal adil di Singapura.
Terlepas dari pembelaannya itu, unggahan Nick tersebut sudah dihapus dan bahkan akun Instagram miliknya kini sudah tak bisa diakses.
Manajer Timnas U-23, AKBP Sumardji. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sempat buka suara terkait keributan tersebut. Ia mengatakan ada sedikit provokasi yang dilakukan oleh suporter lawan ke para pemain yang berada di bangku cadangan.
"Ada salah satu penonton lawan yang provokasi ke tribune pemain cadangan Timnas. Permasalahannya sudah diselesaikan pada saat itu juga," ucap Sumardji kepada kumparan, Minggu (26/12).
"Aksi spontan biasalah kalau dalam kondisi pertandingan panas suka ada hal-hal tidak masuk akal karena adanya tekanan. Tetapi, Alhamdulillah sudah clear semua," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 4-2 (agregat 5-3) dan melaju ke final Piala AFF 2020. Evan Dimas dan kolega akan menghadapi kekuatan Thailand di final nanti.