Surat Kesepakatan Klub Minta PSSI Setop Liga 2 Diduga Palsu

13 Januari 2023 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI sudah memutuskan untuk menghentikan Liga 2 dengan alasan permintaan dari klub-klub peserta. Namun, kini beredar kabar bahwa kesepakatan yang tertuang dalam bentuk surat tersebut diduga palsu.
ADVERTISEMENT
Surat yang diduga palsu itu berisikan kesepakatan klub-klub Liga 2 untuk menghentikan kompetisi usai tertunda karena tragedi Kanjuruhan. Namun, belakangan surat tersebut menjadi polemik menyusul keabsahan surat tersebut yang diragukan.
Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade, mengatakan bahwa tidak semua klub sepakat untuk menghentikan kompetisi. Persiba, kata Gede, merupakan salah satu klub yang ingin Liga 2 tetap bergulir.
''Ada 2 pendapat, saya sendiri termasuk yang ingin lanjut. Tapi, dengan catatan bahwa lanjut dengan sistem bubble, panpel diselenggarakan oleh PT LIB, subsidi dibayar di depan,'' kata Gede ketika dihubungi kumparan, Jumat (13/1).
Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade Foto: Dok. Media Persija
''Kami membuat kesepakatan kepada PT LIB, untuk yang setuju dan tidak setuju kompetisi lanjut, untuk disampaikan ke PSSI dan mendapatkan keputusan. Jadi, kami ajukan ke PSSI lewat LIB untuk diputuskan dengan pertimbangan yang ada,'' ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati keinginannya gagal terpenuhi, Gede Widiade mengaku tetap tunduk dan menghargai keputusan PSSI. Ia legawa karena pada akhirnya Liga 2 dihentikan.
''Apa pun yang terjadi, kompetisi lanjut atau tidak lanjut. Kepastian hukum sudah ada. Kami harus loyal kepada keputusan. Kalau dibilang kecewa, ya kecewa,'' kata Gede.
''Kami sudah membina [pemain] sampai sekarang masih lengkap, ya saya kecewa. Tapi, kalau sudah diputuskan, pasti ini keputusan yang terbaik,'' tandas eks bos Persija Jakarta itu.
Pemain Nusantara United di lanjutan Liga 2 2022/23. Foto: Dok Nusantara United
Klub Liga 2, Karo United FC, meragukan keaslian surat tersebut. Mereka juga menentang keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2.
''Kami sedang mengusut kebenaran info yang beredar. Saya tegaskan kembali, kami manajemen KUFC tidak setuju Liga 2 dihentikan,'' kata Manajer klub, Josephine Sembiring, dalam pernyataan resminya, Jumat (13/1).
ADVERTISEMENT
''Tidak setuju, dan itu sudah dibahas di manajemen meeting KUFC dan pernyataan resmi di media. Jelas, tidak setuju Liga 2 dihentikan,'' lanjutnya.
Selain menghentikan Liga 2, PSSI juga memutuskan menyetop Liga 3. Selain itu, PSSI juga memutuskan bahwa Liga 1 musim ini tanpa degradasi.