Susahnya Timnas Indonesia Tembus Tembok China Meski Unggul Statistik

15 Oktober 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers berebut bola dengan pemain Timnas China Yuning Zhang pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: AFC
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers berebut bola dengan pemain Timnas China Yuning Zhang pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: AFC
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia ditekuk China 2-1 dalam laga keempat Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam WIB. Padahal dalam laga ini, 'Garuda' sangat unggul penguasaan bola.
ADVERTISEMENT
Menurut data Flashscore, Timnas Indonesia memegang 76 persen penguasaan bola selama dua babak. Mereka juga bisa melepas total 14 tembakan yang 6 di antaranya akurat.
Sementara, China hanya bisa melepas total 5 tembakan yang 3 di antaranya akurat. Semua tembakan ini hanya tercipta di babak pertama, tuan rumah benar-benar terkurung di babak kedua.
Sayangnya, Timnas Indonesia tidak begitu efektif saat melakukan sirkulasi bola di sepertiga akhir. Beberapa kali, mereka melakukan kesalahan umpan yang berakibat pada hilangnya momentum, sehingga sulit tercipta peluang di kotak penalti China.
Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On berebut bola dengan pemain Timnas China pada pertandingan Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Foto: AFC
Maka dari itu, Timnas Indonesia juga beberapa kali melepas peluang dari luar kotak penalti. Yang terbaik tercipta di menit 40 saat Calvin Verdonk melepas sepakan keras akurat tetapi bola masih bisa ditepis Wang Dalei.
ADVERTISEMENT
Selama dua babak, Timnas Indonesia juga 6 kali mendapatkan kesempatan dari sepak pojok, sedangkan China hanya sekali mendapatkan sepak pojok. Namun, Indonesia juga tidak efektif memanfaatkan situasi bola mati.
Dalam laga ini, gol China dicetak Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (44'). Gol balasan Indonesia dibukukan Thom Haye (86') lewat sepakan di kotak penati setelah memanfaatkan kemelut dari hasil lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat 5 dan China menjadi juru kunci. Poin sama-sama 3 tapi pasukan Shin Tae-yong unggul selisih gol.