Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mendapat bola liar di tengah lapangan, Miccoli melepaskan tembakan tanpa kontrol terlebih dahulu. Bola kemudian melesat secara parabolik sehingga kiper Chievo tak mampu menjangkaunya. Penonton bertepuk tangan. Riuh terdengar.
Namun, itu dulu, bertahun-tahun lalu. Kini, eks Juventus dan Fiorentina tersebut menjadi sorotan publik dengan citra yang jauh dari kata positif. Dia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara karena sebuah sengketa bisnis yang melibatkan mafia.
Kisahnya, Miccoli hendak menagih utang temannya di salah satu klub malam kawasan Sisilia. Yang disayangkan, Miccoli menggunakan jasa mafia untuk menagih utang itu. Gampangnya: debt collector yang berada di bawah naungan mafia.
Nah, sosok itu adalah Mauro Lauricella, anak bos mafia di Sisilia, Antonino namanya. Sisilia sendiri adalah daerah yang memang berhubungan dengan mafia. Bahkan, kelompok mafia terkenal yang bernama Cosa Nostra berasal dari daerah ini.
ADVERTISEMENT
Dari sini kamu tentu tahu bahwa kelompok macam itu kerap beraksi dengan cara-cara yang melanggar hukum. Mauro Lauricella tadi tak berbeda. Dia menagih utang Miccoli lewat pemerasan dan kekerasan.
Sial bagi Miccoli. Pihak berwajib mengendus aksi tersebut. Dia sendiri melakukan kontak secara rutin dengan Lauricella selama dua tahun, yakni sejak 2013 hingga 2015. Hukuman tiga setengah tahun pun dia terima.
Sebetulnya, kasus ini diungkap pada 2017 silam. Namun, Miccoli mengajukan banding kepada Pengadilan Kriminal Palermo. Sayangnya, banding sosok kelahiran 1979 itu ditolak. Dia tetap dihukum penjara selama tiga setengah tahun.