Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Cuma Carragher, Lionel Messi Juga Pernah Caci Bintang Liverpool Lain
23 Januari 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jamie Carragher baru-baru ini menceritakan kisah unik di mana dirinya dicaci Lionel Messi dengan sebutan keledai. Nyatanya, umpatan tersebut juga pernah menyasar bintang Liverpool lainnya, yakni James Milner .
ADVERTISEMENT
Untuk kasus Carragher, Messi mengumpatnya karena legenda Liverpool itu menyindir kepindahan dirinya ke PSG yang dianggap bukanlah sesuatu yang bagus.
Sementara, insiden yang menimpa Milner terjadi saat Messi masih merumput bersama Barcelona. Pada laga semifinal leg pertama Liga Champions 2018/19 antara Barcelona kontra Liverpool, Messi mengumpat Milner saat keduanya berjalan menuju ruang ganti.
"Dia tidak bahagia. Dia banyak berkata kepada saya dalam bahasa Spanyol saat masuk ke terowongan di babak pertama. Dia memanggil saya 'burro'," kata Milner kepada Daily Mail pada 2019.
"Ini bisa diterjemahkan sebagai keledai, tapi saya pikir itu juga digunakan dalam sepak bola Spanyol sebagai istilah umum untuk seseorang yang berkeliling menendang orang," lanjut Milner.
Milner pun bertanya baik-baik kepada Messi. Namun, La Pulga tetap ketus dan tampaknya ia saat itu tak sadar bahwa Milner paham apa yang dikatakan olehnya.
"Saya bertanya apakah dia baik-baik saja, tetapi dia sepertinya tidak [bahagia]," kata Milner.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa dia tak menyadari bahwa saya paham bahasa Spanyol. Dia berkata: 'Pelanggaran yang Anda buat, itu karena saya mengolongi [nutmeg] Anda'. Saya meninggalkannya pada saat itu dan pergi ke ruang ganti. Saya mengaguminya. Dia berhak untuk mengatakan apa yang dia inginkan," tambahnya.
Terlepas dari perlakuan Messi ke Milner saat itu, Blaugrana sukses menang 3-0 atas Liverpool. Namun, mereka terkena comeback di leg kedua usai kalah 0-4 di Anfield Stadium dan gugur dengan agregat 3-4.
Pada akhirnya The Reds sukses menjadi kampiun Liga Champions 2018/19 usai menumbangkan Tottenham Hotspur di final dengan skor 2-0.