Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Setelah resmi diangkat dari caretaker menjadi pelatih tetap, Ole Gunnar Solskjaer kini punya kekuasaan penuh di Manchester United. Kuasa itu mencakup keputusan soal transfer pemain dan Solskjaer menaruh atensi besar pada aspek ini untuk membangun ulang 'Iblis Merah'.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut terbilang logis karena sosok asal Norwegia itu tak menampik bahwa skuat United butuh perombakan agar bisa sejajar dengan rival-rival kuat macam Liverpool dan Manchester City. Plan menyoal transfer di musim panas 2019 pun disebutnya telah disiapkan.
"Kami sudah mendiskusikan bagaimana caranya untuk membuat tim ini maju. Itu bukan hanya soal berapa jumlah duit atau jumlah pemain yang dibutuhkan. Diskusi kami sekarang adalah tentang apa yang perlu kami lakukan karena di jendela transfer nanti kami bakal melakukan transaksi," kata Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.
"Ada banyak pemain yang jadi target dan ada banyak agen pemain yang telah berhubungan dengan manajemen kami , sehingga mereka ingin datang ke sini. Kami sudah menentukan apa yang harus dilakukan, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan pemain incaran saat pramusim," tambah sosok berusia 46 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pembicaraan soal kebijakan transfer di era Solskjaer sebetulnya sudah merebak sebelum ia dipermanenkan. Per laporan Manchester Evening News, ada beberapa pemain yang jadi incaran United mulai dari posisi bek, full-back, hingga lini serang.
Target pemain pun tak sembarangan, Solskjaer ingin membangun United lewat pemain-pemain muda potensial atau berada di usia matang. Maka muncullah Kalidou Koulibaly (Napoli), Joachim Andersen (Sampdoria), Milan Skriniar (Inter Milan), Callum Hudson-Odoi (Chelsea), dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund), sebagai pemain yang santer diisukan jadi incaran.
Namun, Solskjaer mafhum untuk menarik minat incaran-incaran ini, United harus punya hal besar sebagai tawaran. Bukan cuma jumlah duit, tetapi jaminan The Red Devils mentas di kompetisi-kompetisi akbar macam Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, target terdekat Solskjaer adalah finis di empat besar Premier League. Hingga tersisa delapan pertandingan di musim 2018/19 ini, United tertahan di peringkat lima klasemen dengan 58 poin, tertinggal dua angka dari Arsenal di posisi empat dan tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat tiga.
United juga punya cadangan lain untuk menarik minat incaran, yakni lewat Liga Champons. Ya, mereka masih mentas di turnamen antarklub Eropa tertinggi ini dan bakal menghadapi Barcelona di perempat final.
"Tentu saja iming-iming Liga Champions penting bagi kami, mungkin juga penting bagi beberapa pemain. Tapi, ketika Anda menandatangani kontrak empat atau lima tahun di United, Anda tahu Anda akan bermain di Liga Champions," jelas eks pelaytih Cardiff City itu.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kami punya kesempatan untuk mendapat titel Liga Champions, tapi itu baru bisa terlihat setelah melewati dua leg di perempat final," pungkas Solskjaer.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini