Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur gagal meraih angka penuh di pekan ke-11 Premier League. Berjumpa Everton di Goodison Park, Minggu (3/11/2019) malam WIB, Spurs bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Spurs mampu unggul lebih dulu melalui sepakan Dele Alli pada menit ke-63. Namun, Everton berhasil membalas melalui sundulan Cenk Tosun pada injury time.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Spurs tetap di posisi ke-11 dengan 13 angka. Adapun Everton, berada di posisi ke-17 dengan 11 angka.
***
Spurs tentu ingin memutus tren buruknya di laga tandang. Namun, niat itu tak akan mudah untuk terealisasi. Sebab, Harry Kane dan Jan Vertonghen tak bisa tampil karena alasan kebugaran. Dua pemain ini menyusul Hugo Lloris yang sudah lebih dulu cedera dari awal Oktober lalu.
Sebagai gantinya, Mauricio Pochettino memainkan Lucas Moura dan Son Heung-min di depan. Lalu, Dele Alli serta Christian Eriksen menjadi penopang dari lini tengah.
ADVERTISEMENT
Di kubu Everton, Marco Silva menurunkan skuat terbaiknya. Richarlison tampil di depan bersama duo mantan pemain Arsenal, Theo Walcott dan Alex Iwobi.
Pada pos gelandang, Andre Gomes, Tom Davies, dan Fabian Delph menjadi pilar utama. Kemudian, Mason Holgate dan Yerry Mina menjadi benteng di lini belakang.
Keputusan Marco Silva untuk memainkan tiga gelandang petarung dan menepikan Gylfi Sigurdsson terbukti tepat. Tiga gelandang Everton tampil apik untuk mematikan kreativitas dan power dari gelandang-gelandang Spurs.
Son Heung-min dan kolega sangat kesulitan menembus lini tengah. Padahal, mereka menguasai bola di babak pertama hingga 64%. Peluang berbahaya juga cuma satu yakni melalui sepakan spekulasi Serge Aurier di menit ke-24. Namun, Jordan Pickford masih bisa mengamankan gawangnya.
ADVERTISEMENT
Tak mainnya pengatur serangan berdampak buruk juga kepada serangan Everton. Kedua sisi yang diharapkan mampu untuk mengakomodir serangan terlihat kesulitan. Praktis, Everton tak bisa membuat peluang berbahaya di babak pertama.
Satu-satunya kesempatan on target The Toffees datang di menit ke-30. Umpan silang Lucas Digne menemui Richarlison, tapi sepakan pemain asal Brasil itu masih mudah ditangkap Paulo Gazzaniga.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, kedua tim tampil lebih agresif di babak kedua. Everton memiliki kans di menit ke-60.
Tendangan kaki kiri Richarlison dari dalam kotak penalti masih bisa ditangkap Gazzaniga. Semenit kemudian, giliran Spurs yang mendapat peluang melalui Lucas Moura. Akan tetapi, Pickford masih sigap mengamankan gawangnya.
ADVERTISEMENT
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-63. Namun, gol perdana datang dari kubu tim tamu. Adalah Dele Alli yang sukses menaklukkan Pickford dari jarak dekat.
Usai menerima umpan Son, Alli lalu melakukan sepakan mendatar tanpa bisa digagalkan Pickford. Spurs memimpin 1-0.
Everton bereaksi usai tertinggal. Cenk Tosun masuk menggantikan Walcott. Namun, masuknya Tosun tak berarti banyak untuk lini serang Everton.
Pada menit ke-79, Spurs harus bermain dengan 10 orang. Hal itu dikarenakan Son menerima kartu merah usai melakukan tekel keras kepada Andre Gomes. Gomes pun mengalami cedera parah dan digantikan oleh Sigurdsson.
Memiliki keunggulan dalam jumlah orang, Everton semakin bernafsu menyerang. Dominic Calvert-Lewin dimainkan mengganti Davies.
Tak sampai dua menit berada di lapangan, Calvert-Lewin sudah memiliki peluang. Akan tetapi, sundulannya masih melebar tipis dari gawang Spurs.
ADVERTISEMENT
Lamanya perawatan cedera Gomes membuat wasit memberikan injury time hingga 12 menit. Everton pun sukses memanfaatkannya dengan efektif.
Pada menit ke-90+7 Everton sukses menyamakan kedudukan. Adalah Cenk Tosun yang sukses membuat skor imbang usai memanfaatkan umpan silang Lucas Digne.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga rampung.