Tawuran Hingga Aksi Buka Baju Warnai Laga Persewangi vs PSBK

10 Oktober 2017 19:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persewangi. (Foto: Instagram: Persewangi)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persewangi. (Foto: Instagram: Persewangi)
ADVERTISEMENT
Kericuhan di atas lapangan pecah ketika Persewangi Banyuwangi menghadapi PSBK Blitar di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Selasa (10/10/2017) petang. Partai bertajuk “play-off khusus” Liga 2 itu akhirnya dimenangi PSBK dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Sebelum laga dimulai, konflik terkait status pertandingan itu sudah mengemuka. Aroma panas pun tercium ketika kedua tim tak terima digelarnya partai tersebut. Benar saja, pertandingan baru dimulai tiga menit, wasit Suhardiyanto sudah mengeluarkan dua kartu merah.
Pertandingan bahkan baru menginjak detik ke-26 ketika pemain Persewangi Didik Ariyanto diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras terhadap lawan. Setelah sempat dihentikan beberapa saat, giliran pemain PSBK, Aditya Wahyudi, yang mendapat kartu merah pada menit ketiga.
Tidak berhenti disitu, pada menit ke-14, pemain Persewangi Deki Rolias Candra mendapat kartu kuning karena melanggar pemain PSBK. Selang semenit, wasit kemudian langsung memberikan Deki kartu kuning kedua alias kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kapten PSBK, Eka Hera.
ADVERTISEMENT
Namun, keputusan itu membuat penggawa Persewangi lainnya berang yang tidak terima rekannya diusir keluar lapangan. Mereka lantas mengejar wasit dan mengerubunginya sambil membuka baju sebagai bentuk protes.
Ketika memasuki menit ke-17, pertandingan terpaksa dihentikan karena kondisi yang tak kondusif, hingga wasit harus ditarik ke ruang ganti. Panitia penyelenggara pertandingan lalu memanggil kedua kapten tim serta ofisial untuk dilakukan pertemuan terbatas. Hasilnya, setelah lebih dari 30 menit terhenti, kedua tim sepakat untuk meneruskan pertandingan.
Dengan kemenangan ini, maka PSBK berhak melaju ke fase play-off Grup H yang rencananya dimulai pada 12 Oktober mendatang. Mereka akan tergabung bersama PSIM Jogjakarta, PSCS Cilacap, dan Persipur Porwodadi. Sedangkan, Persewangi dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan.
ADVERTISEMENT