Teco soal Timnya Dilempari Botol Usai Lawan Persib: Kalau Kalah, Terima

23 Agustus 2022 19:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Persib Bandung Erwin Ramdani (kanan) menendang bola ke arah gawang Bali United pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persib Bandung Erwin Ramdani (kanan) menendang bola ke arah gawang Bali United pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, komentari insiden usai pertandingan melawan Persib, Selasa (23/8). Di laga itu, Bali United dilempari botol oleh pendukung Persib, Bobotoh.
ADVERTISEMENT
Laga itu berakhir dengan skor 3-2 untuk Bali United. Sepanjang laga, beberapa kali Bobotoh meluapkan emosi dengan melempar botol. Teco mengarakan suporter harus terima ketika tim kalah. Teco juga berbicara soal fanatisme suporter Indonesia.
‘’Suporter juga harus tahu beberapa kali mereka hilang [rugi], kadang-kadang harus main di tempat netral waktu ada masalah di dalam maupun luar stadion,” kata Teco dalam konferensi pers usai pertandingan.
Anggota Kepolisian melakukan penjagaan kepada penjaga gawang Bali United yang berjalan menuju ruang ganti usai bertanding melawan Persib Bandung pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
“Bukan untuk Persib saja, tapi semua suporter Indonesia harus tahu sepak bola. Kalau kamu kalah, kamu terima, kalau menang juga terima. Kadang-kadang suporter Indonesia terlalu fanatik,” lanjutnya.
Lemparan botol dan barang-barang lain berlanjut usai pertandingan. Bali United sampai harus dibantu polisi untuk masuk ruang ganti. Polisi membuat barisan dan tameng agar pemain Bali United selamat dari lemparan.
ADVERTISEMENT
“Polisi membantu kami untuk keluar lapangan. Waktu pertama keluar mereka lempar batu, kami terima kasih ke polisi sudah membantu,” ujar Teco.
“Saya sebagai pelatih berusaha profesional, kami datang untuk kerja keras dan kami selalu respek ke lawan,” dirinya menambahkan.