Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tentang Pendar Piatek yang Kian Benderang bersama AC Milan
17 Februari 2019 7:03 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Kemenangan AC Milan di markas Atalanta pada pekan ke-24 Serie A, Minggu (17/2/2019) dini hari WIB, melahirkan Krzysztof Piatek sebagai pahlawan. Pemain asal Polandia itu berkontribusi dengan memberi dua gol dalam kemenangan 3-1 I Rossoneri di Atleti Azzurri d'Italia.
ADVERTISEMENT
Gol pertamanya di masa injury time babak pertama punya impak besar karena menyamakan skor usai Milan tertinggal di menit 33. Proses gol ini pun menawan. Sembari membelakangi gawang, Piatek menyambut umpan silang Ricardo Rodriguez dengan kaki kiri. Bola meluncur ke pojok kiri gawang dan tak bisa dijangkau kiper.
Lantas, golnya di menit 61 memastikan Milan unggul atas Atalanta 3-1. Dua gol ke gawang Atalanta ini membuat Piatek menciptakan rekor baru sebagai pemain Milan yang bisa mencetak 6 gol dengan waktu tercepat (310) menit. Hebatnya, pemain berusia 23 tahun ini hanya butuh 18 tembakan untuk mencatatkan torehan tersebut.
ADVERTISEMENT
Torehan gemilang dan penampilan fantastis Piatek ini tak pelak bikin pelatih Gennaro Gattuso senang. Sosok berjuluk 'Si Badak' ini tak ragu menyebut pemain yang didatangkan dari Genoa pada bursa transfer musim dingin lalu tersebut, sebagai penyerang yang efektif di depan gawang lawan.
"Kami bisa disebut beruntung karena menyamakan kedudukan di sisa 20 detik babak pertama, karena bagaimanapun laga akan semakin sulit untuk mencetak gol ke gawang Atalanta," ucap Gattuso dilansir Football Italia.
"Piatek adalah pemain yang hidup untuk mencetak gol, pergerakan-pergerakannya juga sangat bagus, dan gol pertama yang ia cetak tadi sudah sering kita lihat beberapa bulan ke belakang ketika Piatek bersama Genoa," tuturnya menambahkan.
Selain menorehkan prestasi individu, suburnya Piatek pun memberi berkah buat Milan yang memperpanjang catatan belum terkalahkan di tujuh laga beruntun Serie A sejak Desember tahun lalu. Kini, Milan pun nyaman di posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 42 angka, berjarak empat poin dari AS Roma di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Kendati Piatek terus berpendar di beberapa laga teraktual plus Milan tampil konsisten, Gattuso menegaskan bahwa raihan ini didapatkan berkat usaha kolektif. Pria berusia 41 tahun itu pun menegaskan dirinya bukan tipikal pelatih yang cuma mengandalkan satu atau dua pemain saja.
"Piatek dan Lucas Paqueta harus senang dengan apa yang sudah mereka lakukan. Tapi, jika mereka bermain bagus, mereka harus berterima kasih pada rekan-rekannya, dan saya yakin mereka tahu itu. Sebagai tim, kami bermain bagus dan kami harus memastikan mentalitas ini tak menggendur."
"Saya tidak setuju bahwa saya hanya memercayai beberapa pemain saja. Saya tidak pernah seperti itu. Kepercayaan harus berusaha didapatkan, jadi mereka tidak boleh salah memberikan operan karena kami bisa berada di dalam masalah," pungkas Gattuso.
ADVERTISEMENT