Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Neymar memimpin skuat Paris Saint-Germain (PSG) mengolok-olok penggawa Borussia Dortmund, Erling Haaland, setelah kedua tim bertemu di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Maret lalu. Rupanya, Neymar sudah berniat mengejek Haaland.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Neymar dan skuat PSG mengejek Haaland dengan meniru selebrasi meditasi yang biasa dilakukan sang penyerang Dortmund setelah mencetak gol.
Ini terjadi usai PSG memastikan diri lolos ke babak perempat final usai membalikkan skor 1-2 di leg perdana dan menang agregat 3-2.
Nah, Neymar memulai ejekan itu terlebih dahulu. Ia melakukan selebrasi meditasi ala Haaland setelah mencetak gol perdana PSG di laga tersebut. Menurut pengakuan bek tengah PSG, Marquinhos, Neymar memang ingin membalas ulah Haaland.
“Neymar memang seperti itu. Ia bukan pesepak bola biasa. Ia tak kenal rasa takut dan ia selalu merespon provokasi,” kata Marquinhos di kanal YouTube Desimpedidos, dikutip dari Goal International.
“Setelah mencetak gol, saya bertanya apakah ia sudah menjalankan semua rencananya. Ia memang sudah memberitahu kami soal itu. Saya lalu memintanya untuk menahan diri sampai laga usai, tapi ia meminta untuk tak dihentikan,” lanjut eks bek AS Roma itu.
ADVERTISEMENT
Wajar apabila penggawa PSG geram dengan Haaland. Sebab, dari penyelesaian akhir striker dari Norwegia itulah dua gol Dortmund di leg I tercipta. Usai gol, Haaland berselebrasi dengan meditasi.
Kelakuan nyeleneh Haaland tak henti sampai situ. Haaland juga mengunggah foto di Instagram pribadinya yang menyiratkan bahwa Paris adalah kotanya, bukan PSG.
Pembalasan PSG, tentu saja, tak berhenti di lapangan. Akun Twitter resmi PSG juga mengunggah foto Neymar dkk. yang tengah mengejek Haaland setelah pertandingan.
Meskipun begitu, aksi Neymar dan pemain-pemain Paris Saint-Germain itu mengundang teguran dari UEFA. Untung buat PSG, UEFA tak menjatuhkan hukuman apa pun.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT