Tevez: Pesepak Bola di Level Top Bisa Hidup Selama 6 Bulan Tanpa Dibayar
PerbesarADVERTISEMENT
Keputusan Tottenham Hotspur untuk memotong gaji 550 staf non-pemain menuai kritik dari Carlos Tevez. Bagi striker Boca Juniors tersebut, harusnya para pemain yang berkorban di masa pandemi virus corona seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
"Seorang pesepak bola di level top bisa hidup selama 6 bulan atau bahkan setahun meski tak menerima gaji. Kami, pesepak bola, tak sama dengan mereka yang harus pergi jam 6 pagi dan pulang jam 7 malam demi keluarganya," kata Tevez seperti dilansir Goal.
"Kondisi saya saat ini begitu menyenangkan karena saya bisa tetap tenang di rumah dengan makanan yang cukup. Tapi, bagi beberapa orang, tak keluar rumah berarti kehilangan penghasilan. Kita yang harusnya menolong mereka," lanjut sosok asal Argentina itu.
Langkah Spurs ini jelas berbeda dengan kebijakan klub-klub asal Spanyol, Jerman, juga Italia yang lebih memilih memotong gaji para pemain daripada staf non-pemain. Keputusan ini diambil karena gaji pemain jauh lebih tinggi daripada staf non-pemain.
Dalam kesempatan yang sama, Tevez mengimbau pihak klub untuk mendukung komunitas lokal yang tengah berjuang melawan virus corona. Imbauan ini tentu berlaku juga kepada tim yang dibelanya kini, Boca Juniors.
ADVERTISEMENT
"Klub harus terlibat dalam situasi sepert ini. Daripada menyuruh latihan tiap pagi, mereka bisa meminta pemain untuk melakukan hal-hal positif buat masyarakat," jelas eks penggawa Manchester City dan Manchester United tersebut.
"Di masa seperti ini, harusnya kita semua sadar bahwa kelas sosial tak ada artinya lagi. Saya ingin melihat dunia ini lebih peduli akan satu sama lain. Semoga kelak kita bisa tumbuh dan menjadi lebih baik sebagai masyarakat karena masalah ini," pungkas Tevez .
===
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .
===
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
