Thiago Motta: Genoa Bisa Hentikan Romelu Lukaku

21 Desember 2019 20:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romelu Lukaku, penyerang Inter Milan, merayakan gol. Foto:  REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Romelu Lukaku, penyerang Inter Milan, merayakan gol. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Genoa akan menjalani laga berat di pekan 17 Serie A 2019/20. Bertandang ke Giuseppe Meazza, Minggu (22/12/2019) dini hari WIB, mereka harus menghadapi Inter Milan, tim yang dibela Romelu Lukaku.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Inter tengah dalam performa ciamik. Mereka bahkan sempat menjadi pemuncak klasemen Serie A 2019/20 hingga pekan 16, sebelum posisi itu direbut oleh Juventus yang sukses menundukkan Sampdoria dengan skor 2-1.
Di bawah asuhan Antonio Conte, Inter tumbuh jadi tim yang menakutkan. Mereka sukses menorehkan 39 poin hasil 12 kali menang, 3 kali imbang, dan 1 kali kalah dalam 16 laga Serie A. Mereka hanya berselisih tiga poin dengan Juventus di puncak.
Kondisi ini bertolak belakang dengan Genoa. Tim asuhan Thiago Motta itu kini berada di zona degradasi. Mereka baru mengumpulkan 11 poin hasil dari 2 kali menang, 5 kali imbang, dan 9 kali kalah dari 16 laga Serie A yang sudah dijalani.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Motta tidak patah arang. Ia menyebut bahwa timnya bisa menyulitkan Inter. Salah satu cara yang akan mereka tempuh adalah menghentikan Romelu Lukaku, sosok yang sudah mencetak 10 gol dari 16 laga Serie A sejauh ini.
Striker Inter, Romelu Lukaku (tengah), diapit oleh dua pemain Dortmund, Mats Hummels (kiri) dan Manuel Akanji (kanan). Foto: Thilo Schmuelgen/Reuters
Lalu, bagaimana caranya Genoa menghentikan Lukaku yang notabene penyerang andalan Inter ini? Motta pun menyebutkan caranya.
"Kami akan menghentikannya (Lukaku), seperti halnya kami menjaga penyerang tim lawan yang lain. Ia memang pemain hebat, tapi dengan kerja sama tim, kami bisa menghentikannya," ungkap Motta dilansir Football Italia.
"Ia (Lukaku) banyak bergerak. Ia juga bisa menendang dari jarak jauh. Ia sangat berbahaya karena ia bisa melakukan banyak hal di lini depan," tambahnya.
Namun, Motta sadar bahwa mengalahkan tim asuhan Conte bukanlah perkara mudah. Selain bersama Inter, Conte sudah menunjukkan tangan dinginnya di Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Motta menaruh respek besar kepada Conte. Namun, ia bertekad untuk mencuri kemenangan dari Inter, apalagi Genoa juga butuh poin untuk lepas dari zona degradasi.
Pelatih Genoa, Thiago Motta. Foto: AFP/Martin Bureau
"Ia (Conte) adalah pelatih hebat dan ia sudah membuktikannya. Tim yang ia latih selalu sulit dilawan karena mereka menyerang dengan banyak pemain," ujar Motta.
"Namun, melawan Inter, kami bertekad untuk menang. Saat ini, kondisi tim sedang baik. Jika kami terus fokus dengan apa yang kami lakukan, kami akan dapat hasilnya nanti," tambahnya.