Thomas Doll Kenang Karier Sebagai Pemain: Saya Bangga Bela Timnas Jerman

7 September 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll saat melawan Sabah FC pada partai persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).
 Foto: Alif Zaky Assidiqi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll saat melawan Sabah FC pada partai persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022). Foto: Alif Zaky Assidiqi/kumparan
ADVERTISEMENT
Thomas Doll jalani awal musim Liga 1 2022/23 yang gemilang sebagai pelatih Persija Jakarta. Juru taktik berusia 56 tahun tersebut membawa ‘Macan Kemayoran’ bertengger di papan atas, tepatnya di urutan 5. Hebatnya, empat laga terakhir dilalui Doll dengan raihan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Doll adalah sosok pelatih yang memiliki pengalaman di Eropa. Tercatat, ia pernah menukangi raksasa Jerman, Borussia Dortmund (2007-2008). Selain itu, ia juga pernah merasakan kerasnya atmosfer Liga Champions saat menakhodai Hamburg SV pada musim 2006/07.
Di balik kiprahnya sebagai pelatih, Doll merupakan seorang gelandang serang ketika aktif bermain dahulu. Ia merumput sekitar lebih dari 20 tahun dengan memulainya bersama tim muda Hansa Rostock hingga pensiun di Hamburg SV pada 2001.
Doll berkisah bahwa kehidupan pemain sepak bola di era 80 hingga 90-an lebih berat dari zaman sekarang. Doll menuturkan bahwa ia pernah dalam beberapa minggu hanya dua hari berada di rumah. Sementara, sisa waktunya dihabiskan dengan mengikuti pemusatan latihan bersama klub.
Thomas Doll saat bermain di Lazio pada 1993. Foto: Mike Hewitt/Allsport/Getty Images
ADVERTISEMENT
"Saya pun melakukan hal yang sama saat persiapan Olimpiade bersama Jerman Timur atau pun Piala Eropa 1992 setelah Jerman sudah melakukan reunifikasi," lanjut Doll.
Menurut Transfermarkt, Doll tercatat memperkuat Timnas Jerman setelah reunifikasi sebanyak 18 pertandingan. Sedangkan, saat Jerman masih terpecah, Doll membela Jerman Timur dengan mengoleksi 29 caps.
Prestasi Doll bersama Timnas Jerman adalah membawa Die Mannschaft menembus partai final Euro 1992. Sayang, Doll yang pada laga itu bermain sebagai pemain pengganti, gagal mengantarkan Jerman menjadi kampiun karena dikalahkan Denmark.
Kendati demikian, Doll mengaku bangga bisa membela Timnas Jerman.
"Tapi, perlu dikatakan memang kerja keras saya terbayar. Selain kemampuan bermain yang meningkat, saya sangat bangga bisa bermain dengan Timnas Jerman. Saya pun sempat bermain di beberapa klub besar Jerman sepanjang karier saya," beber Doll.
Thomas Doll saat di Frankfurt. Foto: Michael Kunkel/Bongarts/Getty Images
Menyoal kiprah Thomas Doll di level klub, sejumlah tim Jerman pernah dibelanya. Mulai dari Hansa Rostock, Hamburg SV serta Eintracht Frankfurt. Selain itu, Doll juga pernah mengenakan seragam klub ibu kota Italia, Lazio (1991-1994).
ADVERTISEMENT
Doll bercerita bahwa Frankfurt menjadi klub yang kurang berkesan baginya. Sebab, ketika memperkuat tim berjuluk Die Adler, Doll alami nasib malang, yakni sering dibekap cedera.
Adapun Doll membela Frankfurt dalam dua periode, yakni pertama sebagai pemain pinjaman dari Lazio pada Februari hingga Juni 1994 dan kedua sebagai pemain permanen pada Oktober 1994 hingga Juli 1996.
"Di antara pengalaman saya sebagai pesepak bola profesional, mungkin Eintracht Frankfurt menjadi klub yang kurang berkesan bagi saya. Pada saat itu saya sering mengalami cedera sehingga hanya mendapat waktu bermain yang sedikit," tutur Doll.
Pemain Persija Jakarta Abdulla Yusuf (kanan) melakukan selebrasi bersama Pelatih Thomas Doll (kiri) usai menjebol gawang Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/8/2022). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Kini, Thomas Doll tengah menikmati perannya sebagai pelatih. Dengan begitu, ia bisa lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.
"Menurut saya kehidupan sebagai pelatih lebih tenang dibandingkan saat saya masih aktif sebagai pemain. Sekarang istri dan anak saya sudah ikut tinggal di Jakarta. Jadi kami bisa lebih sering menikmati waktu bersama walaupun sekadar pergi belanja ke Mal Pondok Indah dan Gandaria City," pungkasnya.
ADVERTISEMENT