Thomas Tuchel Buka Suara Usai Dipecat Chelsea: Saya Merasa Hancur
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tuchel mengungkapkan perasaannya melalui media sosial pribadinya pada Senin (12/9) dini hari WIB. Ia mengaku The Blues sudah selayaknya rumah sendiri.
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," tulis Tuchel di Twitter.
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun personal. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal.
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya. Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Chelsea resmi memecat Tuchel pada 7 September lalu. Keputusan itu diambil setelah The Blues kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di matchday perdana Liga Champions 2022/23 di hari sebelumnya.
Performa Chelsea di awal Liga Inggris 2022/23 juga kurang mengesankan. Pasukan Tuchel sudah menelan dua kekalahan dan sekali imbang dari enam laga.
Chelsea pun kini telah memiliki nakhoda baru, yakni Graham Potter. Eks pelatih Brighton & Hove Albion itu diresmikan menggantikan Tuchel pada 8 September lalu.
Saat ini Chelsea menduduki peringkat ke-6 klasemen sementara dengan catatan 10 poin. Lantas, mampukah Potter memperbaiki performa The Blues?