Tiba di Indonesia, Son Heung-min Siap Bela Korsel di Asian Games

13 Agustus 2018 23:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son Heung-min di uji tanding melawan Honduras. (Foto: Jung Yeon-je / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min di uji tanding melawan Honduras. (Foto: Jung Yeon-je / AFP)
ADVERTISEMENT
Negara adalah prioritas. Demi membela Korea Selatan di Asian Games 2018, Son Heung-min harus rela berbuat segalanya, termasuk meninggalkan Tottenham Hotspur untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin meminta maaf kepada rekan satu tim dan pelatih di Spurs. Namun, saya tak bisa meninggalkan tugas ini karena menyangkut urusan nasionalisme. Saya ingin membantu tim ini memenangi gelar. Kami akan pergi ke sana untuk meraih sesuatu, dan meraih trofi untuk negara saya. Saya tidak pergi ke sana untuk hal yang sia-sia,"terang Son dilansir ESPNFC.
Son akhirnya tiba di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (13/8/2018) atau dua hari jelang laga pertama Korea Selatan di Asian Games 2018. Ia menjadi skuat Timnas Korea Selatan terakhir yang sampai di Indonesia. Ke-19 rekannya dan tim kepelatihan sudah tiba di Bandung pada Sabtu (11/8/2018).
Bahrain menjadi lawan perdana Korea Selatan di Asian Games tahun ini. Adapun pertandingan akan dihelat pada Rabu (15/8/2018) di Stadion Jalak Harupat Bandung pukul 19:00 WIB. Karena waktu yang mepet, Son diperkirakan absen di laga melawan Bahrain dan baru akan turun lapangan di laga Grup E berikutnya melawan Malaysia dan Kirgizstan.
ADVERTISEMENT
Son sempat ada di persimpangan. Kewajiban untuk membela negara dan klub adalah dua tugas mutlak yang tak dapat dipandang sebagai angin lalu.
Juli 2018 lalu, Korea Selatan mengumumkan 20 nama yang akan berlaga di Indonesia di gelaran Asian Games edisi 18. Dari 20 nama yang diumumkan itu, ada tiga nama pemain senior, dan Son salah satunya.
Keberadaan Son dalam daftar tersebut tak sekadar menjadi polemik, tapi dilema rumit. Pasalnya, pertandingan sepak bola di Asian Games tahun ini bertepatan dengan gelaran pekan kedua hingga keempat Premier League 2018/19, dari 15 Agustus sampai 1 September 2018.
Spurs enggan melepas Son. Namun, enggan melepas Son sama dengan membukakan pintu lebar-lebar bagi masalah baru. Kalau Son tak terbang ke Indonesia, Korea Selatan bakal memerintahkannya untuk ikut program wajib militer selama 21 bulan.
ADVERTISEMENT
Apa yang dialami oleh Son saat ini merupakan buntut dari wajib militer yang diharuskan untuk semua laki-laki di Korea Selatan. Salah satu cara untuk melepaskan diri dari kewajiban ini adalah dengan mengharumkan nama Korea Selatan di beberapa bidang, seperti olahraga. Artinya, medali emas menjadi harga mati yang harus dibayar Son.
Jalan tengah akhirnya diambil. Apa boleh bikin, Son terikat kontrak dengan Spurs dan kewajiban bela negara dengan Korea Selatan. Apalagi, Son sudah absen di gelaran Asian Games 2014 karena tidak diizinkan oleh klubnya waktu itu, Bayer Leverkusen, dan langkah Korea Selatan di Piala Dunia 2018 terhenti di fase grup.
Pada akhirnya, Spurs melepas Son ke Asian Games dengan tiga syarat: absen di uji tanding Korea Selatan pada November 2018 dan di dua laga Piala Asia 2019, serta harus ikut membela Spurs di laga perdana Premier League 2018/19 pada Sabtu (11/8/2018).
ADVERTISEMENT