Tiga 'Mentor' Rodrigo Bentancur: Lampard, Gerrard, dan Busquets

15 Mei 2020 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur (tengah), beradu udara dengan striker Lyon, Mousa Dembele (kanan). Foto: AFP/Franck Fife
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur (tengah), beradu udara dengan striker Lyon, Mousa Dembele (kanan). Foto: AFP/Franck Fife
ADVERTISEMENT
Dua bulan lamanya Juventus tidak merumput karena pandemi virus corona. Akan tetapi, gelandang mereka, Rodrigo Bentancur, nyatanya tak pernah jauh dari sepak bola.
ADVERTISEMENT
Tak seperti kebanyakan pemain asing Juventus, Bentancur memilih tidak mudik ke negaranya selama kebijakan karantina wilayah diberlakukan di Italia.
Bentancur bertahan di Italia bersama paman, pacar, dan dua orang kawannya. Tanpa ada latihan dan pertandingan, pemain asal Uruguay itu memilih menghabiskan waktu dengan belajar.
Ada dua hal yang dipelajari Bentancur selama karantina, yaitu bahasa Inggris dan ilmu sepak bola dari tiga gelandang hebat. Bentancur berharap, ilmu yang dipelajarinya itu bisa membantu permainannya di lapangan.
"Aku menghabiskan waktu dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menyaksikan sejumlah video sepak bola. Aku mengagumi [Frank] Lampard dan [Steven] Gerrard ketika masih kecil, dan aku juga menyukai [Sergio] Busquets," tutur Bentancur kepada Sky Italia.
"Aku banyak menonton pertandingan mereka dan dari situ aku belajar banyak. Aku sendiri tidak keberatan menjalankan peran apa pun di lini tengah. Tidak ada bedanya buatku. Pelatih Maurizio Sarri sudah memberiku kepercayaan besar dan aku berusaha membayar itu, tetapi aku yakin masih bisa berkembang pesat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kini, Bentancur sudah kembali merumput bersama Juventus meski hanya di sesi latihan. Rabu (13/5/2020) lalu, para personel 'Si Nyonya Tua' kembali ke Continassa untuk mempersiapkan diri jelang dimulainya lagi Serie A pada 13 Juni.
"Bisa mengenakan sepatu bola lagi saja rasanya sudah luar biasa. Aku tak sabar bisa kembali berlatih bersama rekan-rekan. Kami bakal butuh waktu untuk benar-benar siap menghadapi pertandingan, tetapi itu bukan masalah," ucap Bentancur.
Rodrigo Bentancur melakukan selebrasi usai membobol gawang Roma. Foto: AFP/Marco Bertorello
Di Serie A sendiri masih ada 12 partai yang harus dijalani Juventus. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memproyeksikan sisa kompetisi ini bisa selesai dalam tempo satu setengah bulan hingga 2 Agustus.
Bagi Bentancur, sisa musim Serie A 2019/20 tidak akan mudah dijalani, terutama karena pertandingan dilangsungkan pada musim panas. Namun, pemuda 22 tahun itu tidak keberatan.
ADVERTISEMENT
"Bermain di musim panas akan cukup menyulitkan kami. Selain perkara cuaca, kami harus bermain tanpa penonton. Oleh karena itu kami harus mengerahkan upaya 150 persen supaya berhasil," pungkasnya.
Musim ini, Bentancur tampil cukup baik bersama Juventus. Dengan torehan 6 assist di Serie A, eks penggawa Boca Juniors itu menjadi kreator terbaik 'Si Nyonya Tua'. Juventus sendiri saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin atas Lazio.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!