Tim Baker Bongkar Beratnya Menu Latihan Indra Sjafri di Timnas U-20

Pemain keturunan Indonesia-Australia di Timnas U-20, Tim Baker. Foto: Dok. Pribadi

Pemain keturunan Indonesia-Australia, Tim Baker, sudah mengikuti rangkaian pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Jakarta pada Desember-Januari lalu. Tim bercerita tentang beratnya menu latihan yang diterapkan Coach Indra Sjafri.

Tim mengatakan bahwa Indra Sjafri berusaha meningkatkan kekuatan para pemain. Hal ini cukup berat, dan Tim mengakui bahwa ia sangat hormat kepada Indra Sjafri.

''Jadi saat TC Desember dan Januari, lebih banyak di Januari, dimulai dengan mendorong latihan daya tahan, membuat para pemain jadi fit dan terbentuk. Dia banyak push kami dari awal TC. Dan di pekan terakhir, latihan banyak di taktik. Dia melatih kami dengan sangat baik. Soal taktik juga, mengajari kami tentang gaya bermain dia, filosofi juga bagus, kerja keras, semua sangat baik,'' kata Tim Baker dalam wawancara eksklusif kumparan.

''Coach Indra, dia adalah pelatih yang sangat bagus. Dia sangat dihormati para pemain dan semua orang di Indonesia. Dia adalah sosok yang sangat dihormati,'' ucap Tim.

Pemain keturunan Indonesia-Australia di Timnas U-20, Tim Baker. Foto: Dok. Pribadi

Pada akhirnya Tim Baker dicoret dari skuad Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 tahun ini. Tim yang masih berusia 17 tahun, diminta Coach Indra untuk kembali ke Australia dan mengembangkan dirinya bersama klub.

Kendati demikian, Tim Baker tetap merasa senang bisa berkesempatan mengikuti TC Timnas U-20. Ia berambisi untuk kembali dipanggil ke Timnas U-20.

''Ini adalah sebuah kehormatan. Tidak banyak pemain mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim. Dan aku sudah membuktikan kemampuanku, aku bersyukur. Adalah kehormatan bisa bergabung tim ini, ini adalah pengalaman yang luar biasa, saat TC Desember maupun TC Januari. Semua sangat bagus,'' jelas Tim Baker.