Tim Pencarian Emiliano Sala Temukan Jasad di Puing-puing Pesawat

8 Februari 2019 0:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan penghormatan untuk Emiliano Sala di laga FC Nantes. Foto: REUTERS/Stephane Mahe
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan penghormatan untuk Emiliano Sala di laga FC Nantes. Foto: REUTERS/Stephane Mahe
ADVERTISEMENT
Upaya pencarian pesepak bola Cardiff City, Emiliano Salla, dan pilot David Ibbotson menemui titik terang yang baru. Dilaporkan pada Kamis (7/2/2019), ditemukan jasad di puing-puing pesawat bertipe Piper PA-46 Malibu yang ditumpangi oleh Sala dari Nantes ke Cardiff. Berhitung mundur, liku dan jalan buntu menjadi alasan mengapa pencarian sempat dihentikan. Namun, misi ini kembali dilanjutkan secara mandiri setelah sejumlah pesepak bola seperti Ilkay Guendogan, Kylian Mbappe, Adrien Rabiot, Papu Gomez, Dimitri Payet, dan Laurent Koscielny menggalang dana untuk melanjutkan upaya pencarian. Dana yang terkumpul mencapai angka 300 juta euro atau sekitar 4,8 miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
Titik terang tidak pernah datang sendirian. Kali ini ia turut serta membawa kabar pilu. Pada Senin (4/2/2019), David Mearns yang memimpin misi pencarian mengonfirmasi bahwa puing-puing pesawat yang ditumpangi Sala telah ditemukan di dasar Selat Inggris oleh kapal FPV Morven.
Mengutip laporan The Guardian, jasad tersebut pada akhirnya diangkat dari puing-puing pesawat dan dipindahkan ke Portland, Dorset, Inggris, dengan menggunakan kapal Geo Ocean III sebelum ditransfer ke koroner dengan menggunakan ambulans dan tiba pada Kamis (7/2/2019) waktu setempat.
Puing-puing pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala. Foto: AAIB/ via REUTERS TV ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Tim Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) menyatakan bahwa keluarga kedua korban tetap diberikan informasi secara intens menyoal progres misi ini, termasuk proses investigasi akan temuan jasad tersebut.
ADVERTISEMENT
"Koroner akan menginvestigasi temuan ini dengan bantuan Kepolisian Dorset. Pemeriksaan postmortem akan dilaksanakan pada waktunya," demikian bunyi pernyataan AAIB.
"Menunggu hasil investigasi resmi, keluarga Emiliano Sala dan David Ibbotson terus mendapat informasi terkait upaya ini dan akan tetap didampingi oleh tim yang sudah dilatih secara khusus selama masa-masa sulit ini."
"Walau menghadapi tantangan tak mudah, AAIB dan tim berhasil menemukan jasad yang sebelumnya terlihat di antara puing-puing. Operasi (pengangkatan jasad) dilakukan dengan cara yang sebermartabat mungkin dan keluarga akan tetap diberi informasi tentang seluruh perkembangannya," jelas AAIB.
Penghormatan untuk Emiliano Sala di laga Cardiff City vs Bournemouth. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Sala merupakan rekrutan termahal Cardiff sepanjang masa. Total 15 juta poundsterling biaya yang dirogoh Cardiff untuk memboyongnya dari Nantes.
ADVERTISEMENT
Bersama Nantes, Sala membuktikan ketajamannya sebagai juru gedor. Di paruh musim 2018/19 saja, ia berhasil mempersembahkan 15 gol dalam 23 penampilannya di lintas ajang untuk Nantes. Bila menghitung sejak musim perdananya bersama Nantes, 2015/16, Sala sudah mengoleksi 42 gol dalam 120 penampilan di lintas kompetisi.
Sala memutuskan untuk menggunakan pesawat pribadi karena proses transfernya ke Cardiff memang berjalan dengan cepat. Alhasil, ia bahkan tak sempat mengemasi barang dan berbicara dengan kawan-kawannya di Nantes. Berbekal alasan ini, ia memutuskan untuk menggunakan pesawat pribadi.
Sebenarnya penerbangan dari Cardiff ke Nantes berjalan lancar. Begitu segala proses terkait transfer--termasuk menemui teman-temannya--sudah ia selesaikan di Nantes, Sala segera bertolak ke Cardiff. Nahas, pesawat yang ditumpanginya itu hilang ketika melintasi Selat Inggris pada 21 Januari 2019.
ADVERTISEMENT