Timnas Malaysia Ingin Ikuti Langkah Indonesia Cari Pemain Keturunan di Eropa

8 Juli 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Pan-gon dalam sesi latihan perdana Timnas Malaysia di Qatar jelang Piala Asia. Foto: Instagram/@famalaysia
zoom-in-whitePerbesar
Kim Pan-gon dalam sesi latihan perdana Timnas Malaysia di Qatar jelang Piala Asia. Foto: Instagram/@famalaysia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, putar otak untuk menambah kekuatan skuad asuhannya. Ia ingin Malaysia mengikuti langkah Indonesia dalam memaksimalkan pemain-pemain keturunan.
ADVERTISEMENT
Kim Pan-gon gagal membawa Malaysia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Sebaliknya, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di fase tersebut.
Melihat perkembangan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, Kim Pan-gon ingin Malaysia melakukan langkah serupa. Ia ingin membawa pemain-pemain keturunan Malaysia di Eropa untuk bergabung timnas.
''Nyatanya di Malaysia, saya lihat situasinya cukup sulit, tapi saya belum tahu cara memperbaikinya karena ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan di sini,'' kata Kim Pan-gon, dikutip dari Makan Bola.
Pemain Malaysia Romel Morales merayakan gol ketiganya bersama rekan setimnya saat pertandingan Piala Asia AFC Grup E di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
''Usaha lain, mungkin kita bisa mencontoh pelatih Indonesia yang terbang ke Eropa untuk mencari pemain keturunan. Tapi, bagi saya kebutuhan utama adalah sistem pembinaan yang bisa menghasilkan pemain-pemain lokal terbaik,'' lanjutnya.
Kim Pan-gon juga memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi tim kuat. Ia ingin Malaysia bisa ikut berkembang dan bersaing dengan skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
''Setelah itu, upaya selanjutnya adalah dengan strategi bersaing [melawan tim lain]. Bagi saya, Indonesia akan segera menjadi tim terbaik dengan upaya yang mereka lakukan, tapi Malaysia harus menantang mereka,'' ujar Kim Pan-gon.