news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Timo Werner Sebut Bek Liga Inggris Tinggi-Besar, Bek Liga Jerman Kecil?

16 September 2020 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Timo Werner pada pertandingan melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, (14/9). Foto: Pool via REUTERS/Peter Cziborra
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Timo Werner pada pertandingan melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, (14/9). Foto: Pool via REUTERS/Peter Cziborra
ADVERTISEMENT
Timo Werner, yang selama beberapa musim lalu bermain di Liga Jerman, akhirnya melakukan debut di Liga Inggris pada Selasa (15/9) dini hari WIB. Striker 24 tahun itu tampil penuh dalam laga Brighton vs Chelsea.
ADVERTISEMENT
Walaupun tak mencetak gol dan assist langsung, Werner berkontribusi terhadap gol penalti Jorginho. Pergerakan dan akselerasinya saat mengejar bola ke dalam kotak penalti memaksa Mathew Ryan melanggarnya.
Singkat cerita, The Blues akhirnya menang 3-1. Lantas, bagaimana kesan Werner terhadap Liga Inggris?
"Yeah, sepak bola di Liga Inggris sangatlah berbeda. Saya pikir.., saya tidak pernah bermain dengan tiga pemain bertahan yang tinggi-tinggi, pemain bertahan yang besar," ujar Werner, dilansir Sportbible.

Bek Liga Inggris tinggi-besar?

Ben White. Foto: Twitter/@OfficialBHAFC
Nah, pernyataan Timo Werner ini rasanya perlu kita telaah. Kalimatnya itu seolah berkata bahwa bek-bek di Liga Jerman posturnya lebih kecil ketimbang di Liga Inggris.
Apa benar? Pada stori ini, kumparanBOLA akan membahas hal itu, dengan merujuk pada data yang disediakan WhoScored, Transfermarkt, dan FIFA Index.
ADVERTISEMENT
Sebagai acuan, Werner punya tinggi 180 cm dan berat 76 kg. Lalu, siapa tiga bek The Seagulls yang diturunkan Graham Potter sebagai starter dalam laga pekan perdana Liga Inggris tersebut?
Mereka adalah Adam Webster, Lewis Dunk, dan Ben White. Berikut ini adalah data antropometri tiga bek itu:

Apakah postur bek Liga Jerman kalah dari bek Liga Inggris?

Lukas Klostermann, bek RB Leipzig. Foto: twitter @RBLeipzig_EN
Sebenarnya, tinggi dan berat badan bek-bek Liga Jerman enggak kalah dengan bek Liga Inggris, lho. Kita ambil contoh, Dayot Upamecano, bek tengah RB Leipzig.
Tahu berapa tinggi dan berat badan eks rekan setim Werner itu? 186 cm dan 90 kg.
ADVERTISEMENT
Lalu, masih dari skuat Die Roten Bullen, ada Ibrahima Konate. Kompatriot Upamecano itu bertinggi 194 cm dan beratnya 95 kg. Ada pula Lukas Klostermann yang bertinggi 187 cm dan beratnya 88 kg.
Well, Werner pastinya pernah, dong, menghadapi mereka di sesi latihan RB Leipzig dulu. Kalau dari tinggi, mereka mungkin sedikit kalah dari Webster dan Dunk, tetapi berat mereka tidak kalah.
Bagaimana dengan bek-bek di klub Liga Jerman lainnya? Oke, kita sebut contohnya beberapa.
Jerome Boateng (bek tengah) dan Lucas Hernandez (bek tengah, bek sayap) merayakan keberhasilan Bayern jadi juara Bundesliga 2019/20. Foto: Reuters/Pool
Borussia Dortmund punya Mats Hummels (tinggi: 191 cm, berat: 94 kg) dan Manuel Akanji (187 cm, 91 kg). Bayern Muenchen memiliki Jerome Boateng (192 cm, 90 kg) dan Niklas Suele (195 cm, 97 kg), juga Lucas Hernandez (182 cm, 76 kg) yang bisa menjadi bek tengah/sayap.
ADVERTISEMENT
Bayer Leverkusen diperkuat Jonathan Tah (195 cm, 97 kg) dan Sven Bender (186 cm, 81 kg). Borussia Moenchengladbach mengandalkan Matthias Ginter (191 cm, 86 kg) dan Nico Elvedi (189 cm, 79 kg).
So, dari data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa bek-bek Liga Jerman tak kalah dari bek-bek Liga Inggris dalam hal postur. Memang, ada beberapa yang 'lebih kecil', tetapi yang 'gede-gede' juga ada dan yang 'lebih kecil' pun akan tampak besar jika dibandingkan dengan postur Timo Werner.
Niklas Suele, bek andalan Bayern Muenchen dan Timnas Jerman. Foto: AFP/Christof Stache
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.